Berita

Pasca Deklarasi Surabaya, Ternyata PKS Belum Sepenuhnya Restui Cak Imin Cawapres Anies Baswedan

profile picture Tim Red 1
Tim Red 1
PKS Belum Sepenuhnya Restui Cak Imin Cawapres
Muhaimin Iskandar belum sepenuhnya direstui oleh PKS meski sudah deklarasi Capres-Cawapres. (Foto: Instagram/dpp_pkb)

HARIANE - Deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai capres-cawapres di Surabaya pada Sabtu, 2 September 2023 siang tanpa kehadiran PKS.

Meski begitu sesaat setelah deklarasi digelar, PKS menagaskan tetap berada di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang sebelumnya dibentuk bersama partai Nasdem dan Partai Demokrat.

Munculnya Cak Imin yang mendadak sebagai calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan menjadi pemicu hengkangnya Demokrat dari koalisi.

Tidak hanya itu, dalam keterangan pers yang digelar oleh PKS pada Sabtu petang, partai ini belum secara tegas memberikan restunya kepada Ketua Umum PKB, Cak Imin sebagai cawapres.

Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) DPP PKS Almuzzammil Yusuf menyebut hingga deklarasi itu digelar, majelis tertinggi partai yakni Dewan Syuro PKS baru menyetujui dukungan kepada Capres Anies Baswedan saja.

Bergabungnya PKB dalam koalisi dan munculnya Cak Imin sebagai cawapres Anies baswedang yang tib-tiba saja terjadi membuat PKS belum sempat meminta persetujuan kepada Dewan Syuro.

"Mekanisme di dalam PKS itu adalah keputusan penting tentang capres-cawapres kita bawa ke Majelis Syuro," terangnya.

Almuzzamil Yusuf menegaskan bahwa pihaknya sangat menghormati keputusan dari Nasdem dan PKB, meski partainya harus tetap membawa keputusan pasangan capres-cawapres tersebut ke dewan syuro untuk mendapat restu sepenuhnya.

Ditanyakan terkait kapan keputusan dari Dewan Syuro PKS itu akan diambil, Almuzzamil Yusuf masih belum bisa memastikan.

"Kapan waktunya, dalam waktu dekat," ungkapnya.

Terkait ketidakhadiran partainya dalam deklarasi Anies-Cak Imin di Surabaya, pihaknya menegaskan tidak ada kaitannya dengan restu kepada Cak Imin.

Bahkan pihaknya masih berusaha untuk terus berkomunikasi dengan Partai Demokrat yang memutuskan untuk keluar dari koalisi ini.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Senin, 12 Mei 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 12 Mei 2025
Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025