Pasca Veto AS untuk Gencatan Senjata di Gaza, Israel Desak Warga Keluar dari Khan Younis

HARIANE - Upaya resolusi gencatan senjata di Gaza di Dewan Keamanan PBB diblokir oleh veto Amerika Serikat meski didukung oleh sebagian besar anggota DK-PBB.

Sidang dilakukan di New York, Amerika Serikat pada 8 Desember 2023 di mana lebih dari 90 negara anggota mendukung resolusi gencatan senjata yang diajukan oleh Uni Emirat Arab. 

Pasca ditolaknya resolusi gencatan senjata tersebut, tentara Israel kemudian mendesak warga yang tinggal di Khan Younis untuk segera keluar dari wilayah tersebut pada Sabtu, 9 Desember 2023.

Khan Younis merupakan sebuah kota yang ada di bagian Gaza Selatan di mana tentara Israel mulai melebarkan agresi militernya ke wilayah tersebut. 

Dilansir dari Reuters, seorang anggota militer Israel mengunggah sebuah peta dan menandai wilayah Khan Younis yang diminta untuk segera dievakuasi. Peta tersebut diunggah melalui akun X @AvichayAdraee. 

Sementara itu serangan tentara Israel di pusat Gaza terus berjalan termasuk ke kamp-kamp pengungsian di Bureij dan Maghazi. 

Tentara Israel juga disebut dengan sengaja menarget rumah sakit dan ambulans terutama di wilayah Gaza Utara yang menjadi medan perang utama. 

Manajer RS Al-Awda mengungkapkan tentara Israel mengepung rumah sakit selama berhari-hari dengan menggunakan tank dan menembaki orang-orang yang mencoba untuk masuk maupun keluar. 

Kementerian Kesehatan Palestina menyebut tentara Israel menembak mati dua tenaga kesehatan di dalam Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara pada Sabtu lalu.