Berita , Kesehatan

Pastikan Seropositif, Dinkes: Pasien Korban Antraks Harus Jalani 2 Kali Pemeriksaan

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Pastikan Seropositif, Dinkes DIY: Pasien Korban Antraks Harus Jalani 2 Kali Pemeriksaan
Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie meninta Pola Hidup Bersih dan Sehat Bisa di Terapkan. (Foto : Hariane/ Ica Ervina)

HARIANE- Guna memastikan benar adanya Seropositif Antraks, Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta masih terus lakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap 87 pasien korban antraks yang masih menjalani rawat inap.

Hal ini dilakukan menyusul adanya korban kasus warga Gunungkidul yang meninggal akibat konsumsi daging sapi positif Antraks. 

Entomolog Kesehatan Dinkes DIY, Rega Darmawan menegaskan, untuk mengetahui Seropositif pada korban, perlu dilakukan uji pemeriksaan sebanyak dua kali dengan minimal jarak pemeriksaan 10 hari. 

“Besok Jum’at (7/7/2023) kita akan kembali lakukan pemeriksaan kepada korban di Gunungkidul. Memastikan benar adanya Seropositif Antraks. Sehingga nanti penanganannya akan berbeda,” ujar Rega.

Menurut Rega, meski beberapa pasien sudah dinyatakan sembuh, mereka tetap harus mengikuti uji pemeriksaan kedua kali.

Nantinya jika pasien benar seropositif, maka akan langsung dilakukan penanganan yang berbeda. 

Penanganan harus disesuaikan dengan jenis paparan pada korban. Apakah mengenai pernapasan dan percernaan atau hanya kulit.

Menurutnya, penanganan akan berbeda jika hanya seropositif terhadap kulit. Maka korban akan diberikan antibiotik. 

Sedangkan bila terkena pernapasan dan pencernaan, korban perlu dilakukan opname.

Sementara Kepala Dinkes DIY, Pembajun Setyaningastutie mengimbau agar warga tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), ia juga meminta untuk warga memakan makanan dengan cara yang sehat.

“Warga harus mengabaikan makanan yang berpotensi adanya penyakit, dan yang paling terakhir kita tetap bersama mengawal kesehatan tapi juga lingkungannya,” ujar Pembajun.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Rabu, 16 April 2025
Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Rabu, 16 April 2025
Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Rabu, 16 April 2025
Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Rabu, 16 April 2025
Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Rabu, 16 April 2025
Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Rabu, 16 April 2025
Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Rabu, 16 April 2025
Hati-hati! Uang Palsu Beredar di Pasar Playen Gunungkidul

Hati-hati! Uang Palsu Beredar di Pasar Playen Gunungkidul

Rabu, 16 April 2025
Lecehkan Pasien saat USG, Oknum Dokter Obgyn di Garut Ditangkap Polisi

Lecehkan Pasien saat USG, Oknum Dokter Obgyn di Garut Ditangkap Polisi

Rabu, 16 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 16 April 2025 Naik Rp 20 Ribu, ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 16 April 2025 Naik Rp 20 Ribu, ...

Rabu, 16 April 2025