Berita , Jabodetabek

Pasutri Aniaya Keponakan Sampai Babak Belur, Polisi Amankan Palu Hingga Gesper

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
pasutri aniaya keponakan
Polisi Metro Jakarta Utara ungkap kasus pasutri aniaya keponakan di Cilincing. (Instagram/polres_metro_jakarta_utara)

HARIANE – Polisi berhasil mengungkap aksi sepasang pasutri aniaya keponakan di Cilincing Jakarta Utara yang dilakukan sejak 21 – 30 Juli 2024.

Diketahui pasangan suami istri berinisial AAT (32) dan TAS (21) menganiaya dua keponakannya yang masih balita, yaitu RC (4) dan MFW (2).

Kasus KDRT di Cilincing Jakarta Utara ini terungkap setelah Ketua RT setempat curiga dengan luka-luka yang dialami korban saat ia dilarikan ke rumah sakit.

Motif Pasutri Aniaya Keponakan di Cilincing, Jakarta Utara

Usai mendapatkan laporan dari Ketua RT yang belum diketahui identitasnya tersebut, Polres Metro Jakarta Utara langsung melakukan penangkapan terhadap kedua tersangka.

Berdasarkan penyelidikan, kedua tersangka mengaku telah melakukan kekerasan fisik terhadap kedua korban. Mirisnya lagi, salah satu korban bahkan ada yang disekap di gudang rumah pelaku.

Kepada Polisi, tersangka AAT mengaku melakukan KDRT berupa membenturkan kepala korban ke tembok, menendang punggung hingga memukul dengan menggunakan palu dan gesper.

Sementara tersangka TAS melakukan kekerasan dengan mencubit dan memukul tubuh korban dengan menggunakan penggaris.

pasutri aniaya keponakan
Barang bukti yang diamankan polisi. (Instagram/polres_metro_jakarta_utara)

Selain menangkap kedua pelaku kekerasan di Cilincing tersebut, Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti baju milik korban, palu, penggaris besi, ikat pinggang alias gesper dan kalung.

Saat ditanya mengenai motif, pelaku mengaku kesal terhadap RC dan MFW karena tidak menuruti perkataannya.

“Motif dari kekerasan ini diduga karena kedua korban tidak menurut kepada kedua tersangka,” ujar Kapolres Metro Jakarta Utara.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tercepat ! 10 Kalurahan di Gunungkidul Telah Lunas PBB-P2, Mana Saja ?

Tercepat ! 10 Kalurahan di Gunungkidul Telah Lunas PBB-P2, Mana Saja ?

Kamis, 08 Mei 2025
Optimalisasi Pendapatan Daerah Melalui Pajak Daerah, Bupati Endah: Jangan Ada Yang Diselewengkan

Optimalisasi Pendapatan Daerah Melalui Pajak Daerah, Bupati Endah: Jangan Ada Yang Diselewengkan

Kamis, 08 Mei 2025
Tinjau Kesiapan Venue Porda 2025 di Gunungkidul, KGPAA Paku Alam X: Jangan Memaksakan ...

Tinjau Kesiapan Venue Porda 2025 di Gunungkidul, KGPAA Paku Alam X: Jangan Memaksakan ...

Kamis, 08 Mei 2025
Warga Kasihan Bantul Kena Tipu Makelar, Sertifikat Tanah Malah Dijadikan Jaminan Utang

Warga Kasihan Bantul Kena Tipu Makelar, Sertifikat Tanah Malah Dijadikan Jaminan Utang

Kamis, 08 Mei 2025
Kasus DBD di Gunungkidul Turun Dibandingkan Tahun Lalu

Kasus DBD di Gunungkidul Turun Dibandingkan Tahun Lalu

Kamis, 08 Mei 2025
Isu Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja, Begini Kata Hasto Wardoyo

Isu Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja, Begini Kata Hasto Wardoyo

Kamis, 08 Mei 2025
Sopir Truk Tronton Kecelakaan Maut di Purworejo Dirujuk ke RSUP Dr Sardjito

Sopir Truk Tronton Kecelakaan Maut di Purworejo Dirujuk ke RSUP Dr Sardjito

Kamis, 08 Mei 2025
Ijazah Ditahan Perusahaan? Laporkan ke Layanan Aduan Pemerintah

Ijazah Ditahan Perusahaan? Laporkan ke Layanan Aduan Pemerintah

Kamis, 08 Mei 2025
Jadwal Penerbangan 19 Kloter Jemaah Haji Berangkat 9 Mei 2025, Cek Disini

Jadwal Penerbangan 19 Kloter Jemaah Haji Berangkat 9 Mei 2025, Cek Disini

Kamis, 08 Mei 2025
Operasional Haji 1446 H : 227 Petugas Haji Bertolak ke Makkah untuk Sambut ...

Operasional Haji 1446 H : 227 Petugas Haji Bertolak ke Makkah untuk Sambut ...

Kamis, 08 Mei 2025