Berita , Jateng

Pelaku Pembunuhan di Banjardowo Genuk Berhasil Diringkus, Akui Sakit Hati Karena Dibentak

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
pembunuhan di Banjardowo Genuk
Polisi berhasil bekuk pelaku pembunuhan di Banjardowo Genuk, Semarang. (Instagram/hery_jbrik)

HARIANE – MH (58) pelaku pembunuhan di Banjardowo Genuk, Semarang akhirnya berhasil diamankan oleh Tim Resmob Polrestabes Semarang usai jadi buron.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada 10 Februari 2024 warga sekitar digegerkan dengan penemuan mayat di Banjardowo Genuk dengan kepala bersimbah darah.

Belum diketahui bagaimana kronologi penemuan mayat berinisial A tersebut. Namun yang pasti, korban meninggal karena mengalami luka serius di kepala.

Begitu mendapatkan laporan, aparat kepolisian beserta dinas terkait langsung menuju ke TKP yaitu Pos Keamanan Kawasan Industri Banjardowo, Kecamatan Genuk Kota Semarang untuk mengevakuasi korban sekaligus melakukan olah TKP.

Dari hasil olah TKP tersebut, Polisi menemukan sepucuk senjata api dengan kondisi berlumuran darah dan terbungkus plastik tak jauh dari lokasi.

Polisi juga mengumpulkan bukti lain, termasuk meminta keterangan dari warga sekitar dan mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi.

Usai mendapatkan bukti yang cukup, akhirnya Polisi melakukan pengejaran. Masih di hari yang sama, Resmob Polrestabes Semarang berhasil meringkus MH.

Sakit Hati Jadi Motif Pelaku Pembunuhan di Banjardowo Genuk Tega Habisi Nyawa Korban

pembunuhan di Banjardowo Genuk
Barang bukti yang berhasil diamankan polisi. (Instagram/hery_jbrik)

Berdasarkan keterangan dari akun Instagram @hery_jbrik, MH yang merupakan warga Genuk Sari, berhasil ditangkap di Kawasan Industri Banjardowo.

Kepada penyidik, MH mengaku tega membunuh rekan kerjanya sendiri lantaran sakit hati karena dibentak oleh korban.

Korban membentak pelaku saat ia bertanya perihal jadwal shift jaga dan uang gaji yang belum dibayar oleh pelaku.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB