Harianesia

Pembelajaran Berdiferensiasi Sebagai Inovasi Pembelajaran Masa Kini

profile picture Admin
Admin
Pembelajaran Berdiferensiasi Sebagai Inovasi Pembelajaran Masa Kini
Pembelajaran berdiferensiasi dilaksanakan berdasarkan kondisi awal siswa.
>HARIANE - Pendidikan merupakan suatu media atau sarana yang dapat membentuk generasi yang cerdas dan memiliki karakter yang baik.
Proses pembentukan generasi yang cerdas dan berkarakter ini secara formal terjadi di sekolah. Dalam hal ini guru sangat berperan penting dalam proses pembentukan siswa agar memiliki karakter yang baik dan juga cerdas.
Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak.
Adapun tujuannya adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Dari pemikiran Ki Hajar Dewantara tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang dilaksanakan dengan mengembalikan kepada kodrat setiap siswa.
Namun fakta di lapangan masih belum sesuai dengan filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara yang menjelaskan bahwa pembelajaran yang baik itu adalah pembelajaran yang menjadikan siswa sebagai pusat pembelajaran dan memenuhi kebutuhan sesuai dengan karakteristiknya.
Untuk itu melalui Kurikulum Merdeka yang diinisiasi oleh Kemdikbudristek memperkenalkan Pembelajaran Berdiferensiasi sebagai salah satu cara mewujudkan Merdeka Belajar bagi siswa.
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang melibatkan siswa selama proses pembelajaran dan mengakomodir semua kebutuhan siswa baik dari kesiapan, minat dan bakat siswa, sehingga siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran dan hasil belajarnya meningkat.
Pembelajaran berdiferensiasi dilaksanakan berdasarkan kondisi awal siswa bukan berdasarkan apa yang harus dicapai oleh siswa.
Untuk itu sebelum guru merencanakan pembelajaran berdiferensiasi tersebut guru perlu memahami kesiapan belajar, minat, dan gaya atau profil belajar siswa.
Cara mengetahui atau memahami kesiapan belajar, minat, dan gaya atau profil belajar siswa maka perlu dilakukan asesmen diagnostik.
Asesmen diagnostik dilakukan pada awal sebelum dilaksanakannya pembelajaran. Tujuan dari asesmen diagnostik ini untuk mengidentifikasi kesiapan belajar, minat, dan gaya atau profil belajar siswa.
Hasil dari asesmen diagnostik ini menjadi rujukan guru untuk merencanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa (pembelajaran berdiferensiasi).
Proses mengenali siswa, memetakan siswa, hingga merencanakan pembelajaran siswa, bukan hal yang mudah dan cepat untuk dilakukan, perlu waktu dan kesabaran.
Tapi jika semua itu dapat dilakukan dengan baik dan pada pelaksanaannya juga berjalan dengan baik, siswa pasti mendapatkan kemerdekaan belajarnya.
Seperti yang sedang digaungkan oleh pemerintah saat ini. Merdeka belajar, mengembalikan proses pembelajaran pada kodrat siswa, yang salah satunya dapat tercipta dengan penerapan pembelajaran berdiferensiasi.
Akhirnya ketika semua siswa mendapatkan pembelajaran sesuai kebutuhannya, penilaian sesuai dengan level pengetahuannya, maka pembelajaran yang dilakukan oleh siswa akan lebih bermakna, siswa mencapai hasil pembelajaran yang tinggi dan berhasil mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. ****
Penulis: Desi Afita, Mahasiswa PPG Prajabatan UAD
*Seluruh isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Dosa yang Menghilangkan Pahala Puasa Berdasarkan 3 Hadits Shahih, Umat Muslim Wajib Tahu

Dosa yang Menghilangkan Pahala Puasa Berdasarkan 3 Hadits Shahih, Umat Muslim Wajib Tahu

Jumat, 31 Maret 2023 04:01 WIB
Tips Khatam Alquran di Bulan Ramadhan, Tak Perlu Baca Nonstop di Satu Waktu

Tips Khatam Alquran di Bulan Ramadhan, Tak Perlu Baca Nonstop di Satu Waktu

Jumat, 31 Maret 2023 03:27 WIB
Profil dan Biodata Jisoo BLACKPINK yang Akan Merilis Album Solo Berjudul ME

Profil dan Biodata Jisoo BLACKPINK yang Akan Merilis Album Solo Berjudul ME

Kamis, 30 Maret 2023 21:52 WIB
5 Cara Merawat Mobil Listrik, Baterai Tidak Boleh 100 Persen?

5 Cara Merawat Mobil Listrik, Baterai Tidak Boleh 100 Persen?

Kamis, 30 Maret 2023 21:14 WIB
PDIP Sayangkan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Warganet: Lebih Baik ...

PDIP Sayangkan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Warganet: Lebih Baik ...

Kamis, 30 Maret 2023 20:22 WIB
Cuaca Buruk di Bantul , Atap Rumah Roboh Hingga Pohon Tumbang Timpa Bangunan

Cuaca Buruk di Bantul , Atap Rumah Roboh Hingga Pohon Tumbang Timpa Bangunan

Kamis, 30 Maret 2023 20:04 WIB
4 Restoran Halal di Jepang yang Wajib Diketahui Wisatawan, Dua di Antaranya Punya ...

4 Restoran Halal di Jepang yang Wajib Diketahui Wisatawan, Dua di Antaranya Punya ...

Kamis, 30 Maret 2023 20:02 WIB
Viral Rumah Nyaris Roboh di Bantul, BPBD Turun Tangan

Viral Rumah Nyaris Roboh di Bantul, BPBD Turun Tangan

Kamis, 30 Maret 2023 19:02 WIB
Unggahan Ketua Umum PSSI Erick Thohir Pasca FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala ...

Unggahan Ketua Umum PSSI Erick Thohir Pasca FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala ...

Kamis, 30 Maret 2023 18:45 WIB
Dampak Buruk Piala Dunia U20 2023 Batal Dilaksanakan di Indonesia: 500 Ribu Orang ...

Dampak Buruk Piala Dunia U20 2023 Batal Dilaksanakan di Indonesia: 500 Ribu Orang ...

Kamis, 30 Maret 2023 16:17 WIB