Berita , Nasional

Pembukaan KTT ke 43 ASEAN, Jokowi Sebut ASEAN Butuh 29,4 Triliun untuk Transisi Energi

profile picture Tim Red 3
Tim Red 3
Pembukaan KTT ke 43 ASEAN, Jokowi Sebut ASEAN Butuh 29,4 Triliun untuk Transisi Energi
Presiden Jokowi menyampaikan sambutan dalam Pembukaan KTT ke 43 ASEAN hari ini. (Foto: Dok. Setkab)

HARIANE - Pembukaan KTT ke 43 ASEAN berlangsung di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Selasa, 5 September 2023.

Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN dan KTT Lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi memberikan sambutan kepada para pemimpin negara ASEAN dan tamu undangan yang hadir.

Upacara Pembukaan KTT ke 43 ASEAN

Seperti dirilis laman Sekretariat Kabinet, upacara pembukaan KTT ke-43 ASEAN ini diawali dengan penyambutan para tamu undangan yang hadir oleh Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara bersama bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan istri. (Foto: Dok. Setkab)

Setelah itu, diperdengarkan lagu resmi ASEAN yang berjudul The ASEAN Ways yang merupakan gubahan Kittikhun Sodprasert, Sampow Triudom, dan Payom Valaiphatchra.

Prosesi selanjutnya yakni ditampilkan tarian yang menggambarkan persatuan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan.

Selanjutnya, tanda dimulainya KTT ASEAN 2023 dilakukan dengan pidato pembukaan oleh Presiden Jokowi.

Dalam pidatonya, Jokowi memaparkan tiga agenda dari ASEAN-Indo-Pacific Forum (KTT ASEAN) yang meliputi infrastruktur hijau dan rantai pasok yang resilient, pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif, serta transformasi digital dan ekonomi kreatif.

Lebih lanjut, Jokowi menuturkan terkait pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif, ASEAN membutuhkan dana 29,4 triliun US Dollar.

"ASEAN membutuhkan 29,4 triliun US Dollar untuk transisi energi, dan dibutuhkan skema pembiayaan yang inovatif melalui kemitraan yang profitable dan sustainable," ucapnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Fakta Kasus Kekerasan Seksual di UGM: Dosen Terbukti Bersalah, Ini Sanksinya

Fakta Kasus Kekerasan Seksual di UGM: Dosen Terbukti Bersalah, Ini Sanksinya

Senin, 07 April 2025
Tabrakan di Jalan Parangtritis Bantul, Remaja 15 Tahun Tewas

Tabrakan di Jalan Parangtritis Bantul, Remaja 15 Tahun Tewas

Senin, 07 April 2025
Lahan Pertanian di Jogja terbatas, Hasto Wardoyo Inisiasi Program Food Bank

Lahan Pertanian di Jogja terbatas, Hasto Wardoyo Inisiasi Program Food Bank

Senin, 07 April 2025
Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

Senin, 07 April 2025
Sejumlah Balon Udara Misterius Jatuh di Perairan Pantai Gunungkidul, Petugas Satlinmas Disiagakan

Sejumlah Balon Udara Misterius Jatuh di Perairan Pantai Gunungkidul, Petugas Satlinmas Disiagakan

Senin, 07 April 2025
Kecelakaan di Magelang Hari ini Tewaskan Pejalan Kaki, Begini Kronologinya

Kecelakaan di Magelang Hari ini Tewaskan Pejalan Kaki, Begini Kronologinya

Senin, 07 April 2025
Sejarah Tradisi Menikah di Bulan Syawal dan Hukumnya dalam Islam

Sejarah Tradisi Menikah di Bulan Syawal dan Hukumnya dalam Islam

Senin, 07 April 2025
Panen Raya Serentak: Sleman Dipilih Pemerintah Pusat, Begini Kata Wabup

Panen Raya Serentak: Sleman Dipilih Pemerintah Pusat, Begini Kata Wabup

Senin, 07 April 2025
Update Kasus Tabrak Lari di Semarang, Keluarga Pelaku Janji Tanggungjawab

Update Kasus Tabrak Lari di Semarang, Keluarga Pelaku Janji Tanggungjawab

Senin, 07 April 2025
Jumlah Pemudik di Gunungkidul Turun 19 Persen, Inikah Penyebabnya ?

Jumlah Pemudik di Gunungkidul Turun 19 Persen, Inikah Penyebabnya ?

Senin, 07 April 2025