HARIANE - Sebanyak 97 orang Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Kulon Progo menerima penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia (RI). Tanda Kehormatan tersebut disematkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj.) Bupati Kulon Progo Sri Nurkyatsiwi, di Aula Adikarta, Jumat (16/8/2024).
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi berharap penerima Tanda Kehormatan bisa terus menjaga bahkan kualitas pengabdian.
"Penerima bisa menjadi contoh teladan dalam hal etika kerja, profesionalisme, dan pelayanan publik. Penghargaan ini bisa jadi motivasi berkarya lebih baik lagi, memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan negara," ujar Siwi.
Siwi juga berharap seluruh pegawai di Kabupaten Kulon Progo bisa menjadikan momentum penganugerahan Satya Lencana sebagai inspirasi dan dorongan untuk meningkatkan kinerja. Sehingga visi dan misi Kabupaten Kulon Progo untuk lebih baik bisa tercapai.
ASN, lanjut Siwi, juga harus memberikan teladan bagi sekitarnya baik dalam tingkah laku dan perbuatan kita. Netralitas harus tetap terjaga dalam seluruh tahapan Pilkada, yang puncaknya dilaksanakannya pada bulan November tahun 2024.
"Dengan semangat kerja keras dan dedikasi yang tinggi, tujuan ini bisa dicapai bersama dan kita bisa memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat," harap Siwi.
Sedangkan, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kulon Progo, Sudarmanto menjelaskan, 97 orang penerima terdiri dari 20 ASN Satyalancana Karya Satya 30 Tahun, 39 ASN penerima Satyalancana Karya Satya 20 Tahun, dan 38 ASN penerima Satyalancana Karya Satya 10 Tahun.
"Dalam rangka penguatan integritas untuk pencegahan korupsi dan percontohan Kabupaten Anti Korupsi Tahun 2024, kami juga menyeleksi Duta ASN Anti Korupsi dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo," kata Sudarmanto.
Dari hasil seleksi duta anti korupsi, peringkat 1 diraih kepada Dwi Eni Warsudirini dari RSUD Nyi Ageng Serang. Peringkat 2 diraih Tri Omi Handayani dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) dan peringkat 3 yakni Agung Laksono dari Inspektorat Daerah.****