Idul Fitri 1444H

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul
Papan peringatan larangan untuk melintasi jalur Cinomati, Dlingo, Bantul. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE - Jalan Cinomati yang berada di Kapanewon Dlingo, Bantul menjadi salah satu jalur yang perlu diwaspadai oleh pemudik dan wisatawan. Pasalnya, jalur tersebut terbilang curam dan berkelok sehingga berpotensi besar menimbulkan kecelakaan. 

Panewu Dlingo, Marji Hidayat mengatakan, sebagai upaya antisipasi Pemkap Dlingo bersama Pemkab Bantul telah memasang rambu peringatan larangan bagi pemudik dan wisatawan untuk melintasi jalur tersebut. 

"Setiap tahun kami juga mengadakan pengamanan Lebaran di semua jalur, termasuk jalur wisata. Pengamanan ini bertugas mengamankan arus lalu lintas, membantu kendaraan mogok, dan memastikan kenyamanan pengguna jalan," jelasnya.

Marji mengatakan, jalur Cinomati sangat tidak diperkenankan dilewati terutama untuk bus pariwisata dan kendaraan angkutan berat. Pasalnya, medan yang dilalui terlalu curam dengan tikungan tajam.

"Medannya naik turun dan terjal. Bus tidak direkomendasikan lewat sana karena sering terjadi kecelakaan, terutama bagi pengemudi yang belum hafal medan," ujarnya.

Selain jalur ini, Marji mengungkap terdapat jalur lain yang juga harus dihindari oleh pengendara, yakni jalan Kaliurang yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul. 

"Jalur yang cukup rawan itu di Kaliurang, Cinomati, dan Bukit Bego. Kecelakaan sering terjadi di sana, terutama bagi pengguna jalan yang baru pertama kali melintas," katanya. 

Sebagai alternatif, wisatawan yang nantinya akan menuju kawasan Dlingo disarankan melewati jalur Terong-Mangunan yang lebih aman.

Saat momen Lebaran, destinasi wisata di Dlingo seperti Hutan Pinus Mangunan, Watu Goyang, dan Seribu Batu Songgo Langit diperkirakan akan mengalami lonjakan pengunjung.

"Setiap tahun, kawasan ini selalu ramai wisatawan. Oleh karena itu, kami sudah berkoordinasi dengan Forkopimcam, kepolisian, dan dinas terkait untuk pengamanan," kata Marji.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Singgih Riyadi mengungkapkan ada aturan khusus bagi bus wisata selama masa mudik dan libur lebaran mendatang. 

Bus dari arah Imogiri bisa menuju area wisata Seribu Batu Songgo Langit, Hutan Pinus Mangunan, dan Puncak Becici, kemudian keluar melalui jalur Patuk.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Senin, 19 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

Senin, 19 Mei 2025
Belasan Kalurahan di Gunungkidul Bentuk Koperasi Merah Putih, Apa Saja Peluang Usahanya ?

Belasan Kalurahan di Gunungkidul Bentuk Koperasi Merah Putih, Apa Saja Peluang Usahanya ?

Senin, 19 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 20 Mei 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 20 Mei 2025, Ada 19 Kloter

Senin, 19 Mei 2025
Digelar 2 Hari, Meet The Investor #2 Jembatani Mimpi Enterpreneur dan Dunia Investasi

Digelar 2 Hari, Meet The Investor #2 Jembatani Mimpi Enterpreneur dan Dunia Investasi

Senin, 19 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 19 Mei 2025 Naik Rp 23.000, Berikut ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 19 Mei 2025 Naik Rp 23.000, Berikut ...

Senin, 19 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 19 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 19 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 19 Mei 2025
Viral Video Tawuran Gangster Wanita di Semarang, Begini Kronologinya

Viral Video Tawuran Gangster Wanita di Semarang, Begini Kronologinya

Minggu, 18 Mei 2025
Gara-gara Uang Parkir, Warga Bambanglipuro Bantul Babak Belur Usai Dikeroyok

Gara-gara Uang Parkir, Warga Bambanglipuro Bantul Babak Belur Usai Dikeroyok

Minggu, 18 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam di Banguntapan Bantul, Mayoritas Milik Warga Non Muslim

Kasus Perusakan Makam di Banguntapan Bantul, Mayoritas Milik Warga Non Muslim

Minggu, 18 Mei 2025