Berita , D.I Yogyakarta

Pemkab dan Polres Batasi Penggunaan Sound System Saat Malam Takbiran di Bantul

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
malam takbiran di bantul
Pemerintah dan kepolisian terapkan sejumlah pembatasan saat malam takbiran di Bantul. (Foto: Instagram/@forum.ammpotorono)

HARIANE – Pemerintah Kabupaten Bantul meminta masyarakat untuk tidak menggunakan sound system secara berlebihan saat menyelenggarakan malam takbiran Idul Fitri 1445 Hijriah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan, penggunaan sound system bervolume besar saat malam takbiran kerap kali menyebabkan gangguan Kamtibmas sehingga pihaknya bekerjasama dengan Polres Bantul membatasi volume sound system dan besaran watt.

“Mereview bahwa sering kali terjadi gangguan karena kompetisi sound system itu, bisa terjadi kaca pecah dan sebagainya. Jadi berlaku di takbiran tahun ini, volume dibatasi atau besaran watt sound system,” kata Agus belum lama ini.

Selain itu pihaknya juga memberlakukan sistem zonasi untuk pelaksanaan takbiran. Artinya takbiran dilakukan sesuai dengan kecamatan masing-masing untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, utamanya untuk menghindari bentrok antar kelompok.

“Termasuk pelarangan penggunaan mercon. Dan imbauan dari Polres Bantul juga ada pembatasan jam takbir sampai jam 24.00 WIB. Kalau takbir keliling sampai pagi potensi kerawanan semakin tinggi,” sambungnya.

Terpisah, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, meskipun tidak ada larangan kegiatan takbir keliling sesuai dengan Surat Edaran (SE) Bupati Bantul, namun masyarakat diimbau agar kegiatan takbir keliling dilaksanakan di wilayah masing-masing. Meski demikian, tradisi takbir keliling atau lomba takbir tidak akan dilarang.

Kepolisian pun telah mengimbau ke masing-masing wilayah untuk mengatur kegiatan takbir keliling dengan tidak keluar wilayah. Juga meminta peserta takbir keliling tidak berlebihan dalam menggunakan pengeras suara.

“Jadi tidak perlu keluar dari kapanewon untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, khususnya benturan antar kelompok," ujar Jeffry.

 “Volume sound system tidak boleh melebihi batas dan sudah bisa menghancurkan kaca rumah seperti pada peristiwa takbiran beberapa waktu lalu. Tentu hal ini sangat mengganggu,” sambungnya.

Secara tegas, Polres Bantul melarang peserta takbir keliling membawa senjata tajam, minuman keras, petasan, obor api, kembang api dan barang lainnya yang dapat membahayakan keselamatan orang lain.

“Tahun lalu, petasan dan kembang api menjadi pemicu terjadinya gesekan antar kelompok, oleh sebab itu kami melarangnya secara tegas,” beber dia.

Terkait kendaraan takbir yang digunakan, kata Jeffry, juga harus memenuhi syarat teknis dan layak jalan, seperti tidak menggunakan knalpot brong dan memasang TNKB.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Lantik Karangtaruna Kabupaten, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih Harapkan Kontribusi Bidang Sosial

Lantik Karangtaruna Kabupaten, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih Harapkan Kontribusi Bidang Sosial

Selasa, 30 April 2024 13:59 WIB
Geledah Kantor dan Rumah Direktur Taru Martani Atas Dugaan Korupsi Rp 18,69 M, ...

Geledah Kantor dan Rumah Direktur Taru Martani Atas Dugaan Korupsi Rp 18,69 M, ...

Selasa, 30 April 2024 13:07 WIB
Viral Mobil Tabrak Sejumlah Motor di Cempaka Putih Jakpus, 1 Korban Alami Luka

Viral Mobil Tabrak Sejumlah Motor di Cempaka Putih Jakpus, 1 Korban Alami Luka

Selasa, 30 April 2024 12:29 WIB
Dugaan Korupsi Rp 18,7 Miliar di PT Taru Martani, Kejati DIY Temukan Ada ...

Dugaan Korupsi Rp 18,7 Miliar di PT Taru Martani, Kejati DIY Temukan Ada ...

Selasa, 30 April 2024 12:26 WIB
Penyidik Kejati DIY Menggeledah Kantor PT Taru Martani dalam Perkara Dugaan Tindak Pidana ...

Penyidik Kejati DIY Menggeledah Kantor PT Taru Martani dalam Perkara Dugaan Tindak Pidana ...

Selasa, 30 April 2024 12:03 WIB
Kecelakaan di Cempaka Putih Jakarta Pusat, 7 Motor Hancur Diseruduk CRV Hitam

Kecelakaan di Cempaka Putih Jakarta Pusat, 7 Motor Hancur Diseruduk CRV Hitam

Selasa, 30 April 2024 10:36 WIB
Perahu Nelayan Terbalik di Perairan Nusakambangan Cilacap, 1 Korban Belum Ditemukan

Perahu Nelayan Terbalik di Perairan Nusakambangan Cilacap, 1 Korban Belum Ditemukan

Selasa, 30 April 2024 10:25 WIB
Sebuah Kapal Terbakar di Laut Banda, Sejumlah ABK Alami Luka

Sebuah Kapal Terbakar di Laut Banda, Sejumlah ABK Alami Luka

Selasa, 30 April 2024 09:47 WIB
Bawaslu Bantul Ingatkan ASN-Polri Bersikap Netral di Pilkada 2024

Bawaslu Bantul Ingatkan ASN-Polri Bersikap Netral di Pilkada 2024

Selasa, 30 April 2024 09:46 WIB
Saksikan Pertandingan di Dalam Kereta, Haedar Natsir Selamat Garuda Muda-ku!

Saksikan Pertandingan di Dalam Kereta, Haedar Natsir Selamat Garuda Muda-ku!

Selasa, 30 April 2024 09:32 WIB