Berita

Pemkab Gunungkidul Alokasikan Rp 4,9 Miliar Untuk Penanganan RTLH

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Pemkab Gunungkidul Alokasikan Rp 4,9 Miliar Untuk Penanganan RTLH
Ilustrasi

HARIANE - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4,9 miliar untuk mengatasi permasalahan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang masih menjadi tantangan sosial signifikan di wilayah tersebut. 

Berdasarkan SK Bupati Gunungkidul Nomor 125/KPTS/2021, tercatat sebanyak 21.758 unit RTLH masih memerlukan perhatian dan penanganan serius dari berbagai pihak.

Meskipun pemerintah telah berupaya mengatasi persoalan ini sejak beberapa tahun terakhir, hingga 2024 baru 4.800 unit RTLH yang berhasil ditangani. 

Dengan alokasi anggaran tahun 2025 ini, Pemkab Gunungkidul berharap dapat mempercepat proses penanganan, memberikan tempat tinggal yang layak, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang terdampak.

Pemkab menyadari, masyarakat yang masih tinggal di RTLH harus segera mendapat bantuan, baik melalui APBD Kabupaten Gunungkidul, APBD Provinsi, APBN, hingga CSR dari pihak-pihak tertentu. 

Karenanya, pada tahun 2025 ini, Pemkab Gunungkidul mengalokasikan Rp 4,9 miliar untuk penanganan RTLH.

"Ada 247 unit yang nantinya akan mendapatkan stimulan dari Pemkab Gunungkidul. Rumah-rumah warga ini tersebar di 44 kalurahan," kata Nurgiyanto saat dikonfirmasi, Rabu (22/01/2025).

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa masing-masing kepala keluarga (KK) akan mendapatkan stimulan dari pemerintah senilai Rp 20 juta.

Bantuan tersebut berupa uang dan material untuk pembangunan. Tentunya, anggaran tersebut sebatas stimulan, dan kekurangannya harus ditanggung oleh penerima bantuan.

"Itu sebatas stimulan atau bantuan. Nantinya pemilik rumah tentu harus menambah biaya sendiri," jelasnya.

Selain dari APBD Kabupaten, DPUPRKP juga masih menunggu kuota bantuan dari Pemda DIY dan pemerintah pusat. 

Setiap tahunnya selalu ada bantuan RTLH dari pemerintah pusat dan DIY, namun untuk saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Namanya Dicatut Kasus Tanah Milik Mbah Tupon, Begini Kata Eks DPRD Bantul

Namanya Dicatut Kasus Tanah Milik Mbah Tupon, Begini Kata Eks DPRD Bantul

Senin, 28 April 2025
Cuaca Panas Terik di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Cuaca Panas Terik di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Senin, 28 April 2025
Ramai Soal Debt Collector, Polisi Buka Aduan Jika Warga Dapatkan Ancaman

Ramai Soal Debt Collector, Polisi Buka Aduan Jika Warga Dapatkan Ancaman

Senin, 28 April 2025
Kasus Pengacara Bawa Senpi Ilegal di Jakpus : Positif Narkoba dan Terlibat Laka

Kasus Pengacara Bawa Senpi Ilegal di Jakpus : Positif Narkoba dan Terlibat Laka

Senin, 28 April 2025
Tinjau Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul, Begini Tanggapan Pangdam IV/Diponegoro

Tinjau Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul, Begini Tanggapan Pangdam IV/Diponegoro

Senin, 28 April 2025
Jasad Pria Tenggelam di Sungai Progo Bantul Ditemukan 5,9 KM dari TKP

Jasad Pria Tenggelam di Sungai Progo Bantul Ditemukan 5,9 KM dari TKP

Senin, 28 April 2025
Pemkab Bantul Bakal Beri Bantuan Hukum untuk Mbah Tupon

Pemkab Bantul Bakal Beri Bantuan Hukum untuk Mbah Tupon

Senin, 28 April 2025
Jelang Keberangkatan, 66 Tenaga Kesehatan dan 323 Petugas Haji 2025 Bertolak ke Tanah ...

Jelang Keberangkatan, 66 Tenaga Kesehatan dan 323 Petugas Haji 2025 Bertolak ke Tanah ...

Senin, 28 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 28 April 2025 Turun Tipis, Cek Rinciannya ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 28 April 2025 Turun Tipis, Cek Rinciannya ...

Senin, 28 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 28 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 28 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Senin, 28 April 2025