Berita , D.I Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta dan Danamon Berkolaborasi Bantu Pengelolaan Sampah di Tiga Pasar
HARIANE- Dalam pengelolaan sampah pasar rakyat di Kota Yogyakarta, Pemerintah Kota Yogyakarta berkolaborasi dengan PT Bank Danamon Indonesia dengan memberikan bantuan mesin pencacah sampah organik di tiga pasar rakyat di Kota Yogyakarta. Mesin pencacah itu digunakan untuk membantu mengolah sampah organik.
Pj Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengucapkan terima kasih kepada PT Bank Danamon yang memberikan CSR atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TSLP) bagi pengelolaan sampah di tiga pasar di Kota Yogyakarta.
“Dengan hadirnya peralatan dari Bank Danamon ini sangat membantu kami. Volume sampah yang ada di pasar cukup banyak. Terutama sampah organik sisa sayuran, buah-buahan dan sebagainya,” kata Singgih saat serah terima bantuan mesin pencacah sampah organik di Pendopo Pasar Beringharjo dilansir warta.jogjakota.go id pada Jumat, 15 Maret 2024.
Lebih lanjut, Bantuan tiga mesin pencacah sampah organik itu diberikan untuk Pasar Beringharjo, Pasar Demangan dan Pasar Ngasem. Mesin pencacah akan dioperasionalkan oleh petugas kebersihan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta.
Menurutnya sampah apabila diolah bisa menjadi nilai tambah, berkah dan bermanfaat. Banyak sekali teknologi yang bisa digunakan untuk mengolah sampah.
Saat ini, Pemkot Yogyakarta juga sudah mengelola sampah dengan teknologi sederhana di Tempat Pengeolahan Sampah Reduce Reuse Recylce (TPS 3R) di Nitikan.
Beberapa pasar di Kota Yogyakarta juga sudah melakukan pengelolaan sampah organik menjadi kompos dan sebagian sampah diambil peternak untuk pakan ternak.
“Mometum tahun ini akan ditutup TPA Piyungan, sehingga kami Pemkot Yogyakarta harus bisa mandiri mengolah sampah. Saya berharap dengan hadirnya tiga mesin ini akan mengurangi sekitar tiga sampai empat ton. Bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan seperti bisa untuk kompos lebih mudah serta untuk pakan maggot dan ternak,” ujar Singih.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Danamon, Daisuke Ejima mengatakan Danamon berkomitmen untuk mendukung tujuan Indonesia dalam mencapai net-zero carbon emission pada tahun 2060. Melalui berbagai inisiatif, Danamon secara aktif menjalankan inisiatif yang berkontribusi untuk itu yang mencakup operasi bisnis dan program TSLP.
“Setelah diperkenalkan rencana program pengelolaan sampah di pasar rakyat di Kota Yogyakarta, Danamon menyadari adanya sinergi yang kuat dari program ini dengan komitmen lingkungan yang ada. Oleh karena itu Danamon berkontribusi dengan mengadakan tiga mesin pencacah sampah organik untuk tiga pasar,” tutur Ejima.
Ejima berharap dengan penggunaan mesin pencacah sampah dapat mengurangi produksi karbon yang timbul dari penguraian gas metana dari sampah organik.****