Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Sragi Pekalongan Dihentikan, Korban Belum Berhasil Ditemukan

HARIANE - Seorang bocah tenggelam di Sungai Sragi Pekalongan belum berhasil ditemukan hingga hari ke 5 pencarian.

Korban tenggelam di Sungai Sragi yang berlokasi di Desa Legok Clile Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan bersama saudaranya.

Salah satu korban telah berhasil ditemukan di hari yang sama ketika kedua korban tenggelam, namun satu lainnya belum ditemukan.

Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Sragi Pekalongan Dihentikan Setelah 5 Hari Tidak Ditemukan 

Dikutip dari akun Instagram Pekalongan Info yang memaparkan informasi dari BPBD Kabupaten Pekalongan terkait update pencarian korban tenggelam di Sungai Sragi.

Setelah proses pencarian korban dilakukan selama 5 hari berturut-turut dan berakhir nihil, kini pencarian dari pihak tim SAR terpaksa dihentikan.

Pencarian kini dialihkan menjadi pemantauan dimana para petugas hanya memantau sungai Sragi dai kejauhan apabila terdapat tanda-tanda korban terlihat.

Proses pencarian telah dilakukan dari hari pertama hingga kelima dengan mengerahkan sejumlah personel untuk terjun ke sungai Sragi.

Tim SAR gabungan melakukan proses pencarian dengan menyisir sungai Sragi menggunakan sejumlah perahu karet hingga melakukan penyelaman hingga kedalaman 500 meter.

Salah satu orang yang melakukan pencarian korban hampir ikut tenggelam namun berhasil diselamatkan oleh yang lainnya.

Kejadian ini berawal dari dua dari tiga bocah yang masih bersaudara itu tenggelam dan hanyut di Sungai Sragi pada hari Kamis lalu, 22 Februari 2024.

Ketiga bocah tersebut terdiri dari Jihan Nur Fitriani (5 tahun), Ahmad Nur Budiono (4 tahun) dan Queen Malika Karin (5 tahun).