Berita , D.I Yogyakarta

Peneliti UGM Kembangkan Plastik Kemasan Mudah Terurai "Kemurai"

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Peneliti UGM Kembangkan Plastik Kemasan Mudah Terurai "Kemurai"
Plastik Kemasan Mudah Terurai "Kemurai". (Foto: UGM)

HARIANE - Berangkat dari permasalahan lingkungan, Tim Peneliti dari Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik (FT) Universitas Gadjah Mada berhasil mengembangkan produk inovasi plastik kemasan mudah terurai yang disingkat "Kemurai".

Koordinator Tim, Ir. Yuni Kusumastuti mengatakan Kemurai ini merupakan salah satu terobosan plastik kemasan berbasis polipropilen yang memiliki kemampuan degradasi lebih cepat dibandingkan dengan plastik konvensional. 

“Ide riset ini muncul sejak 2018, berawal dari keresahan atas permasalahan sampah yang semakin banyak, utamanya sampah plastik yang perlu waktu lama untuk diuraikan tanah,” pada Rabu, 28 Agustus 2024 di Laboratorium Teknik Kimia UGM. 

Berangkat dari ide untuk mengatasi permasalahan sampah plastik tersebut, Yuni Kusumastuti, menggandeng Ir. Moh. Fahrurrozi, dan Dr.-Ing. Ir. Teguh Ariyanto mencoba memformulasikan sebuah plastik dengan komponen serupa dengan plastik yang umumnya digunakan di masyarakat.

Bedanya, produk ini memiliki waktu penguraian yang diestimasikan dua kali lebih cepat daripada plastik biasa. Muncullah ide untuk memberikan tambahan zat aditif pada bahan dasar plastik tersebut. 

“Kami melakukan penambahan zat aditif berupa pro-oxidant dan juga bio aditif pada polipropilen sebagai bahan dasar plastik sehingga plastik dapat mengalami perubahan struktur dengan kondisi lingkungan yang spesifik yang menyebabkan terjadinya pemecahan  molekul dengan rantai yang panjang menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga mudah terurai,” ujarnya. 

Adanya penambahan zat aditif ini, menurut Yuni tidak mengubah kekuatan yang ada pada plastik konvensional, justru kekuatan dan kemampuan Kemurai akan sama dengan plastik konvensional, dengan tambahan Kemurai akan lebih mudah terurai di lingkungan. 

Namun, pihaknya mengaku masih harus melewati beberapa tahapan seperti pengujian waktu penguraian pada produk tersebut. Selain itu, mereka juga mengupayakan pengetesan formulasi lain pada produk Kemurai dengan kombinasi dengan bahan alam lainnya. 

“Kami juga harus menekan biaya produk sehingga harganya tidak jauh berbeda dengan plastik konvensional sehingga kelak masyarakat tidak kesusahan saat beralih ke Kemurai,” jelasnya. 

Dengan proses Kemurai yang masih panjang, Yuni berharap ke depannya Kemurai dapat bersinergi bersama mitra industri yang memiliki inovasi sejalan sehingga Kemurai dapat dipasarkan dan dapat digunakan oleh masyarakat luas.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tahun 2025, Kulon Progo Dapatkan Lima Kuota Transmigrasi

Tahun 2025, Kulon Progo Dapatkan Lima Kuota Transmigrasi

Jumat, 18 Juli 2025
Waspada, Hewan Cantik Tapi Bahaya Mulai Muncul di Pantai Kulon Progo

Waspada, Hewan Cantik Tapi Bahaya Mulai Muncul di Pantai Kulon Progo

Kamis, 17 Juli 2025
Transaksi Gunakan Uang Palsu di Sebuah Counter HP, 3 Warga Magelang Diamankan Polsek ...

Transaksi Gunakan Uang Palsu di Sebuah Counter HP, 3 Warga Magelang Diamankan Polsek ...

Kamis, 17 Juli 2025
Puro Pakualaman Kenalkan Budayanya ke Masyarakat Kulon Progo

Puro Pakualaman Kenalkan Budayanya ke Masyarakat Kulon Progo

Kamis, 17 Juli 2025
Dinas Perdagangan Gunungkidul Temukan Beras Premium Oplosan Dijual di Toko-Toko

Dinas Perdagangan Gunungkidul Temukan Beras Premium Oplosan Dijual di Toko-Toko

Kamis, 17 Juli 2025
Hasil Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Masuk Grup B Lawan ...

Hasil Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Masuk Grup B Lawan ...

Kamis, 17 Juli 2025
Siap-siap! PPG PAI 2025 Angkatan II Digelar Awal September

Siap-siap! PPG PAI 2025 Angkatan II Digelar Awal September

Kamis, 17 Juli 2025
Ini Peran SDP Warga Gunungkidul dalam Kasus Kredit Fiktif Rp569 Miliar

Ini Peran SDP Warga Gunungkidul dalam Kasus Kredit Fiktif Rp569 Miliar

Kamis, 17 Juli 2025
Sekolah Rakyat Mulai Difungsikan, Komisi D DPRD DIY Soroti Kurangnya Kesiapan Teknis

Sekolah Rakyat Mulai Difungsikan, Komisi D DPRD DIY Soroti Kurangnya Kesiapan Teknis

Kamis, 17 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Kamis 17 Juli 2025 Kembali Meroket

Harga Emas Antam Hari ini Kamis 17 Juli 2025 Kembali Meroket

Kamis, 17 Juli 2025