Berita , Nasional
Penembakan di Kantor Pusat MUI, Polisi: Tersangka Sempat Tak Diizinkan Bertemu Ketua karena Hal ini
Tersangka yang lari setelah berhasil melukai salah satu petugas keamanan di bagian punggung langsung dikejar oleh karyawan dan pihak pengamanan dalam.
Beberapa saat setelah diamankan, tersangka dikatakan sempat pingsan, dibawa ke polsek, dan dilarikan ke puskesmas.
Berdasarkan dari barang yang ditemukan di TKP (Tempat Kejadian Perkara) ditemukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) pelaku penembakan MUI berdomisili di Lampung.
Karyoto menyampaikan bahwa tersangka pun akan diotopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Polisi juga menyebutkan sebelum insiden ini terjadi tersangka sempat mengirimkan surat.
Menurut akun Twitter bernama Rumadi Ahmad, berikut isi suratnya.
"Kepada Bapak Pimpinan KAPOLDA METRO Jaya yang terhormat, setelah saya membawa PISAU kekantor Bapak tetap saya tidak mendapatkan hak saya yaitu keadilan juga Bapak tidak mempertemukan saya dengan ketua MUI REPUBLIK INDONESIA saya mohon kepada Bapak selaku penegak hukum supaya saya dipenjarakan seumur hidup/ Tembak Mati kalau tidak bapak lakukan.
SAYA BERSUMPAH atas nama ALLAH Dan RASUL saya akan cari senjata api saya akan tembak Penguasa/ Pejabat di Negeri ini terutama orang-orang MUI tanpa memberi tahu terlebih dahulu/ meminta izin untuk kedua kalinya kepada Penegak Hukum/ Kepolisian karena saya sudah lelah berjuang untuk mendapatkan hak saya yaitu keadilan."
Demikian informasi mengenai penembakan di Kantor Pusat MUI.****