Penemuan Mayat Wanita di Piyungan Bantul, Korban Tergeletak di Jurang
HARIANE - Penemuan mayat wanita di Piyungan Bantul dilaporkan terjadi pada Kamis sore, 23 Februari 2023.
Mayat wanita paruh baya tersebut pertama kali ditemukan di jurang dengan kedalaman lima meter.
Dari hasil penyelidikan, diketahui korban merupakan Saminem (65), warga Desa Padangan, Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul.
Kronologi Penemuan Mayat Wanita di Piyungan Bantul
Lokasi seorang wanita paruh baya ditemukan meninggal dunia di jurang. (Foto: Humas Polres Bantul)
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry menyampaikan, Saminem ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Kamis, 23 Februari 2023 sekitar pukul 17.00 WIB di Bulak Sawah Padangan, Sitimulyo, Piyungan.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, diketahui Saminem pergi dari rumahnya dengan tujuan ke Pugeran untuk mencari limbah kayu atau grajen.
“Sekitar pukul 15.30 WIB korban naik sepeda ontel mencari limbah kayu untuk bakar batu bata,” kata Jeffry, Kamis, 23 Februari 2023.
Namun hingga sore hari yakni sekitar pukul 17.00 WIB Saminem tak kunjung pulang ke rumah. Untuk itu tetangga korban bernama Juari (68) mencari keberadaan Saminem.
Pada saat dicari, Juari menemukan korban sudah terjatuh di dalam jurang beserta sepeda ontel miliknya.
“Saat ditemukan posisi korban terbaring miring dengan posisi kepala menengadah ke atas,” terangnya.
Melihat peristiwa tersebut, Juari pun memberi tahu keluarganya dan melaporkan ke Polsek Piyungan.
Jeffry mengatakan, berdasarkan keterangan dari keluarga dan tetangga korban, selama puluhan tahun Saminem menderita penyakit epilepsi yang dapat kambuh dimanapun dan kapanpun.
“Jika kambuh korban langsung kejang dan tidak sadarkan diri,” ucap dia.
Sementara keterangan dari petugas medis, diperkirakan korban meninggal belum lama sejak ditemukan yang ditandai kondisi jenazah masih lemas namun suhu badan sudah dingin.
Lebih lanjut, kata Jeffry, terkait penemuan mayat wanita di Piyungan Bantul ini, keluarga korban sudah menerima musibah tersebut dengan ikhlas.
“Keluarga sudah menerima musibah itu dan permintaan keluarga yang diwakili menantunya meminta jenazah untuk dirawat sendiri,” tutupnya. **** (Kontributor: Wahyu Turi K)
Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com
