Berita , Budaya

Penetapan Hari Keris Nasional 19 April Ditentang, Begini Alasannya

profile picture Tim Red 1
Tim Red 1
Hari Keris Nasional 19 April
Fadli Zon menetapkan Hari Keris Nasional 19 April. (Foto: Kementerian Kebudayaan RI)

HARIANE - Penetapan Hari Keris Nasional yang dilakukan oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon belum lama ini ternyata ditentang oleh sejumlah pihak. 

Sebelumnya, Fadli Zon menetapkan 19 April sebagai Hari Keris Nasional dalam sebuah peringatan budaya di Malang pada Senin, 21 April 2025 kemarin. 

Saat itu, Fadli Zon menyebut penetapan ini sebagai langkah penting menjaga makna keris sebagai warisan budaya Nusantara. 

"Keris bukan sekedar senjata, tetapi simbol spiritualitas, historis, dan nilai artistik," sebutnya. 

Diketahui, penetapan Hari Keris Nasional pada 19 April tersebut bertepatan dengan hari berdirinya Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI) dimana Fadli Zon sebagai ketua umumnya. 

Sontak keputusan penetapan Hari Keris Nasional tersebut mendapat pertentangan dari beberapa kalangan. Salah satunya dari pemilik Galeri Omah Nara, Unggul Sudrajat yang mengirimkan surat terbuka untuk Fadli Zon. 

Dalam surat itu, dijelaskan bahwa perdebatan terkait tanggal yang akan ditetapkan sebagai Hari Keris Nasional sudah lama terjadi. 

Menurut Unggul, saat ini ada 2 organisasi keris nasional yang sama-sama memperjuangkan gagasan Hari Keris Nasional yakni SNKI dan Serikat Nasional Pelestari Tosan Aji Nusantara (Senapati Nusantara).

Namun kedua organisasi yang sama-sama mendapat pengakuan keabsahan oleh negara dan berbadan hukum itu ternyata memiliki usulan hari yang berbeda. 

SNKI memperjuangkan tanggal 19 April sebagai Hari Keris Nasional karena merupakan momentum Kongres I  SNKI di Surakarta. 

"Senapati Nusantara memperjuangkan 25 November sebagai hari keris dengan mengambil semangat proklamasi dan titik awal pengakuan internasional oleh UNESCO atas keris Indonesia," terangnya. 

Unggul mengharap sebagai penyelenggara negara yang menangani urusan kebudayaan, Menteri Kebudayaan perlu bertindak sebagai wasit yang bisa merangkul semua kalangan. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

Senin, 30 Juni 2025
Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Senin, 30 Juni 2025
‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

Senin, 30 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Senin, 30 Juni 2025
Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Senin, 30 Juni 2025
Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Senin, 30 Juni 2025
Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025