Berita , D.I Yogyakarta
Perampasan Sepeda Motor di Kawasan UPN Yogyakarta hingga Terjadi Pemukulan, Polda DIY Berikan Respons
HARIANE – Kasus perampasan sepeda motor di kawasan UPN Yogyakarta viral usai korban mengunggah kronologi kejadiannya melalui platform TikTok.
Terduga pelaku melancarkan aksinya dengan mengaku sebagai orang dari Samsat yang hendak meminta sepeda motor korban dengan alasan macet kredit.
Dalam hal ini, Polda D.I. Yogyakarta memberikan responsnya setelah warganet beramai-rami mendesak agar kasus tersebut segera ditangani
Perampasan Sepeda Motor di Kawasan UPN Yogyakarta Meresahkan Warga
Diceritakan oleh akun TikTok @mumunzuzuzu, dua orang mengaku dari Samsat diduga hendak melakukan perampasan sepeda motor di kawasan UPN Yogyakarta dengan modus motor korban macet kredit.
Kejadian bermula saat korban dihentikan dua orang yang mengaku dari Samsat yang hendak meminta sepeda motor korban dengan alasan macet kredit.
Korban tidak langsung memberikan melainkan sehingga sempat terjadi adu mulut hingga pengemudi sempat dipukul oleh salah seorang pelaku yang mengenakan kaus berwarna putih.
Korban mengajak pelaku untuk datang ke Samsat atau Polres terdekat agar bisa dibuktikan apakah motor tersebut bermasalah atau tidak.
Namun bukannya menuju Samsat atau Polres, kedua orang tersebut mengarahkan ke jalan yang agak sepi. Sontak korban pun menolak.
Pelaku bahkan sempat ingin merampas korban karena terus merekam.
Belum juga menyerah, pelaku mengikuti korban hingga lampu merah Condongcatur hingga pemukulan sekali lagi terjadi.
Di akhir video, pria berbaju putih memukul wanita yang merekam kejadian menggunakan dengan menggunakan ponsel miliknya. Diketahui, korban sudah sempat melakukan visum.