Berita , D.I Yogyakarta

Peringatan! Gelombang Tinggi di DIY Bisa Capai 4 Meter Hingga Besok

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Peringatan! Gelombang Tinggi di DIY Bisa Capai 4 Meter Hingga Besok
Gelombang tinggi di DIY diprediksi akan capai 4-6 meter hari ini Rabu, 13 Maret 2024. (Ilustrasi: Pexels/GEORGE DESIPRIS)

HARIANE - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Daerah Istimewa Yogyakarta mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di DIY.

Peringatan dini gelombang tinggi tersebut berlaku mulai hari ini Rabu, 13 Maret 2024 pukul 07.00 WIB hingga besok Kamis, 14 Maret 2024 pukul 07.00 WIB. 

Gelombang tinggi dengan ketinggian hingga empat meter diprediksi bakal menggulung di perairan selatan DIY, sementara di perairan Samudra Hindia selatan DIY diperkirakan tinggi gelombang bisa capai enam meter. 

Dengan adanya gelombang tinggi di perairan Yogyakarta patut diwaspadai oleh para pelaut maupun wisatawan yang melancong ke pantai di Jogja. 

Faktor Penyebab Gelombang Tinggi di DIY

Berdasarkan informasi tertulis yang dikeluarkan BMKG hari ini, terdapat pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Utara-Timur dengan kecepatan angin berkisar 4-25 knot. 

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan 6-35 knot. 

BMKG melihat kecepatan angin tertinggi terpantau ada di perarian barat Lampung, Selat Sunda, perairan selatan Banten dan Jawa Barat, Samudra Hindia selatan Jawa, perairan barat Sulawesi Selatan, Samudra Hindia selatan NTT, Laut Jawa, Laut Bali, Laut Sumbawa, perairan utara Flores, Laut Banda, perairan Sermata-Tanimbar, dan Laut Arafuru. 

Peringatan Gelombang Tinggi di DIY untuk Nelayan dan Wisatawan

Berdasarkan kondisi kecepatan angin tinggi yang bergerak di bagian selatan perairan Pulau Jawa, BMKG memprediksi tinggi gelombang 2,5 - 4 meter (kategori tinggi) berpeluang terjadi di perairan selatan Yogyakarta, selain di perairan selatan wilayah lainnya. 

Selain itu, di perairan Samudra Hindia selatan Yogyakarta diprediksi berpeluang mengalami gelombang tinggi 4-6 meter dengan kategori sangat tinggi. 

BMKG memberikan peringatan terhadap risiko keselamatan pelayaran, yaitu: 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB