Berita , Jabar , Pilihan Editor
Perkembangan Fenomena Hepatitis Akut di Jawa Barat, Ridwan Kamil: Jangan Panik
Hanna
Perkembangan Fenomena Hepatitis Akut di Jawa Barat, Ridwan Kamil: Jangan Panik
Di mana telah diketahui bahwa penyakit hepatitis akut ini bisa menyasar bayi hingga remaja umur 16 tahun.
"Ruangan sudah disiapkan, jaga-jaga kalau ada di Jawa Barat. Dari catatan memang (hepatitis akut) terjadinya di usia bayi sampai 16 tahun. Namun kita belum mengetahui alasan sasaran di usia tersebut, tapi statistik menunjukkan itu," ucapnya.
"Untuk pencegahan hepatitis yang menular, kuncinya hidup sehat. Kalau penularan lewat pernapasan pakai masker, jaga jarak, kurangi kerumunan, dan jangan saling tukar alat makan. Kalau ada keluarga yang sakit jangan terlalu banyak berinteraksi," tambahnya.
Selain menyiapkan strategi penanganan hepatitis akut, Ridwan Kamil juga memastikan pula, bahwa penanganan COVID-19 di Jawa Barat sudah terkendali, tingkat keterisian rumah sakit 0,8 persen.
"Saya datang ke RSHS juga memastikan kondisi COVID-19. Keterisian rumah sakit di Jabar untuk COVID-19 hanya 0,8 persen. Kasus aktif tersisa 1.500 dari puncaknya ratusan ribu, dan rata-rata sudah banyak yang sembuh. Terbukti seperti di RSHS hanya tiga anak yang dirawat akibat COVID-19, dan empat orang dewasa. Jadi minim," tegasnya.
BACA JUGA : Hepatitis Akut Misterius Tewaskan Tiga Orang Anak di Jakarta, Begini Penjelasannya!Demikian informasi seputar perkembangan fenomena penyakit hepatitis akut di Jawa Barat yang diketahui sampai saat ini belum masih ditemukan.****