Berita , Budaya
Pernikahan Anjing dengan Adat Jawa, Pegiat Budaya Nusantara: Pecat Staff Khusus Presiden dan Buat Ruwatan Sengkala
Ica Ervina
Aksi Protes Forum Bela Budaya Adat dan Tradisi Nusantara atas penghinaan yang terjadi dari pernikahan sepasang dua anjing menggunakan Adat Jawa. (Foto: Hariane/Ica Ervina)
Adapun yang terakhir, mereka menuntut agar pemilik anjing membuat Ruwatan Sengkala sebagai bentuk permintaan maaf.
Adapun Ruwatan sendiri merupakan sebuah upacara adat Jawa yang bertujuan membuang Sengkala atau kesialan.
Menurut Gede Mahesa, aksi protes sengaja tidak dihadiri oleh banyak orang dan hanya melibatkan para pengurus penggiat budaya.
Hal itu bertujuan untuk menghindari adanya bentrokan jika massa terlalu banyak.
"Kami sebagai orang yang berbudaya datang baik-baik, dalam aksi ini hanya ingin menindaklanjuti dan menjaga harkat martabat budaya," ujarnya.
Dibantu pengawasan dan pengawalan kepolisian, aksi protes tersebut berjalan lancar dan mendapatkan respon baik dari masyarakat.****