Berita
Perpanjangan Genjatan Senjata Gagal, 184 Orang Tewas Akibat Serangan Udara Israel ke Gaza
HARIANE - Perpanjangan genjatan senjata dalam perang Israel-Hamas yang dimulai sejak 24 November 2023 gagal dilakukan.
Masing-masing pihak menyalahkan satu sama lain karena menolak perpanjangan pembebasan sandera harian yang ditahan militan dengan imbalan tahanan Palestina.
Seperti diwartakan Reuters, jeda perang tersebut telah diperpanjang dua kali. Israel mengatakan hal tersebut dapat dilanjutkan apabila Hamas membebaskan 10 sandera setiap hari.
Hal tersebut menjadi sulit setelah tujuh hari genjatan senjata berlangsung. Israel menuduh Hamas menolak membebaskan semua tawanan perempuan yang ditahan.
Hingga pemboman Israel terhadap Gaza telah mempersulit upaya negosiasi untuk memulihkan genjatan senjata yang dimediasi oleh Qatar.
184 Orang Tewas Akibat Serangan Udara Israel ke Gaza
Pesawat-pesawat tempur Israel mengempur Gaza pada Jumat, 1 Desember 2023 setelah perundingan untuk memperpanjang genjatan senjata gagal.
Wilayah Khan Younis di selatan Gaza menjadi sasaran militer Israel sejak pagi.
Warga turun ke jalan dengan membawa barang-barang bertumpuk di gerobak, menuju ke barat untuk mencari perlindungan.
Sementara di bagian utara wilayah tersebut, terlihat gumpalan asap yang membumbung di atas reruntuhan bangunan.
Pejabat kesehatan Gaza mengatakan bahwa serangan udara yang dilancarkan Israel telah menewaskan 184 orang.
Lebih dari 20 rumah menjadi sasaran hingga melukai sedikitnya 589 orang lainnya.