Berita
Persiapan PORDA 2025, Pemerintah Gelontor Rp 5,8 Miliar untuk Perbaikan Stadion Handayani
HARIANE - Tahun 2025 mendatang Kabupaten Gunungkidul akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (PORDA) DIY. Mulai tahun ini, sejumlah persiapan telah dilakukan, salah satunya adalah dengan dilakukannya rehabilitasi atau perbaikan di sejumlah venue.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Gunungkidul, Supriyanto mengatakan, selain kesiapan para atlet yang terus diasah saat ini perbaikan infrastruktur di beberapa venue mulai di lakukan. Sebagai contohnya di Stadion Handayani yang Kapanewon Wonosari mulai dilakukan sejumlah perbaikan fisik.
"Untuk di stadion ini ada beberapa yang kami lakukan perbaikan mulai dari tanah dan rumput akan diganti sesuai dengan standar stadion. Kemudian beberapa penyesuaian di ruangan ganti, ssrta perbaikan di tribun yang ada di sekeliling lapangan," kata Supriyanto.
Ia mengatakan, perbaikan stadion ini menelan anggaram sebesar Rp 5,8 miliar. Pekerjaan sendiri sudah dimulai sejak 25 Juli 2024 lalu yang mana kontrak kerja selama 120 hari kalender.
"Selain di stadion ini ada beberapa venue yang juga kami lakukan perbaikan seperti lapangan tenis di kompleks bangsal sewoko projo, panjat tebing di SMA 2 Playen dan lainnya," papar dia.
Sebagai persiapan PORDA ini, pemerintah mengucurkan anggaran sebesar Rp 7 miliar lebih untuk perbaikan infrastruktur olahraga. Persiapan lainnya pun juga terus dilakukan oleh pemerintah kabupaten Gunungkidul untuk mensukseskan gelaran olahraga yang bergengsi di DIY ini.
"Kalau untuk para atlet sekarang ini sudah mulai pemusatan latihan. Kami dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga bersama dengan KONI dan pengurus cabor terus melakukan pemantauan, baik kesiapan fisik dan skill atlet maupun venue yang ada," ungkap Supriyanto.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta menjelaskan, rehabilitasi stadion menjadi salah satu daftar pembangunan prioritas serta sebagai persiapan jelang Porda 2025 dimana Gunungkidul akan menjadi tuan rumah PORDA. Dirinya tidak menampik jika masih ada beberapa PR yang harus dibenahi berkaitan dengan infrastruktur.
Maka dari itu, pemerintah terus mengelontorkan anggaran untuk perbaikan dan memaksimalkan persiapan. Sunaryanta juga mengatakan, dengan keterbatasan yang ada di daerah, maka ada beberapa cabor yang tidak bisa diselenggarakan di Gunungkidul sehingga harus mencari venue di kabupaten di DIY yang lain
"Mudah-mudahan nanti bisa dimaksimalkan, melihat fasilitas-fasilitas yang ada di daerah Gunungkidul, di awal memang saya konsen untuk olahraga, apalagi nanti di tempat ini bagian dari Pemda untuk mempersiapkan Porda di tahun 2025," ucap Sunaryanta.****