Berita , D.I Yogyakarta

PKB dan Gerindra Resmi Teken MoU, Tunda Kesepakatan Usung Abdul Halim-Aris Suharyanta

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
PKB dan Gerindra Resmi Teken MoU, Tunda Kesepakatan Usung Abdul Halim-Aris Suharyanta
Ketua DPC PKB Bantul sekaligus Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih (kanan) didampingi Aris Suharyanta (kiri) saat memberikan keterangan kepada awak media. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE - DPC Partai PKB dan DPC Gerindra Bantul melakukan pertemuan membahas kerja sama atau MoU terkait Pilkada 2024 mendatang. Dalam pertemuan itu, keduanya menyepakati untuk membangun koalisi menuju Pilkada yang lebih demokratis.

Ketua DPC PKB Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan pertemuan tersebut dilatarbelakangi adanya isu pihak yang ingin merusak demokrasi di Kabupaten Bantul dengan membentuk Pilkada kotak kosong.

"Nota kesepahaman ini berisikan keinginan kedua belah pihak untuk membangun koalisi menuju Pilkada yang demokratis. Kita berdua, antara PKB dan Gerindra, menolak demokrasi kotak kosong," katanya saat jumpa pers di Hotel Ros In, Sewon, Bantul, Selasa, 31 Juli 2024.

Halim menyebutkan isi dari nota kesepahaman ini salah satunya berkaitan dengan pemilihan nama-nama calon bupati dan wakil bupati. Dimana, disepakati keduanya untuk tidak menyebut nama-nama calon yang akan diusung nantinya.

"PKB dan Gerindra ini nanti akan mengerucutkan nama-nama pasangan. Karena nominatornya banyak, maka di dalam nota kesepakatan ini tidak kita tulis dulu siapa calon bupati dan calon wakil bupati," ucapnya, Bupati Bantul ini.

Dengan begitu, Halim menyatakan koalisi ini masih terbuka bagi partai-partai lain untuk bersama-sama mengusulkan nama-nama kandidat yang dianggap tepat.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Bantul, Datin Wisnu Pranyoto, menyampaikan bahwa dalam pertemuan yang dilakukan secara tertutup antara pengurus DPC Gerindra dan PKB ini tidak menyinggung soal rencana menyandingkan nama Aris Suharyanta untuk mendampingi Abdul Halim Muslih sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Bantul.

Dia menegaskan bahwa pertemuan ini didasari atas rasa prihatin dengan kondisi demokrasi yang ada di Bantul saat ini.

"Jadi gini, semangat kami terkait ini karena kami prihatin dengan kondisi yang ada di Bantul, bahwa ada calon yang menginginkan demokrasi itu tidak bisa berjalan secara demokratis," ucapnya.

"Memang kesepakatan kami (mengusung Aris Suharyanta mendampingi Abdul Halim) belum membicarakan terkait hal itu. Untuk pasangan nanti kita serahkan ke DPP," ujarnya.

Sebelumnya, santer diberitakan bahwa DPC Gerindra Bantul mengusulkan nama mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Bantul, Aris Suharyanta, untuk maju sebagai calon wakil bupati mendampingi Abdul Halim Muslih di Pilkada 2024 mendatang.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Senin, 12 Mei 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 12 Mei 2025
Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025