Berita , D.I Yogyakarta

Pohon Beringin Diameter 50 Cm di Alun-alun Utara Yogyakarta Roboh dan Timpa Andong

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Pohon Beringin Diameter 50 Cm di Alun-alun Utara Yogyakarta Roboh
Sebuah andong rusak karena tertimpa pohon beringin di Alun-alun Utara Yogyakarta, Kamis, 4 Januari 2024. (Foto: Humas Polresta Yogyakarta)

HARIANE – Sebuah andong tertimpa pohon beringin yang roboh di Jalan Ibu Ruswo Timur Alun-alun Utara Yogyakarta, tepatnya di depan Rumah Makan Aroma Baru pada Kamis, 4 Januari 2024 sore.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan, pohon beringin dengan panjang kurang lebih tujuh meter dan berdiameter 50 cm tersebut roboh dikarenakan hujan angin yang terjadi di Kota Yogyakarta.

Robohnya pohon itu menutup akses jalan sehingga ruas jalan di lokasi kejadian sempat terjadi kemacetan.

“Untuk korban jiwa tidak ada. Hanya saja, pohon tersebut menimpa 1 andong beserta kusirnya,” terangnya, Kamis, 4 Januari 2024.

Untuk korban luka yang merupakan kusir andong itu diketahui bernama Naryanto (65) warga Pundong, Kabuapaten Bantul. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat.

Sedangkan andongnya mengalami kerusakan pada as roda depan patah. Sementara kondisi kudanya selamat tanpa luka.

“Atas kejadian itu, sebaiknya lakukan himbauan dan sosialisasi kepada warga yang bertempat tinggal di daerah daerah rawan bencana untuk siap siaga segera melakukan tindakan evakuasi sebelum bencana. Pohon roboh dimungkinkan karena batang pohon yang berlubang atau keropos dan perakaran yang dangkal sehingga tidak mampu menopang batang pada saat terjadi hujan angin,” ujarnya.

Terpisah, Pj Walikota Singgih Raharjo mengatakan akan terus memantau kondisi cuaca melalui BMKG terkait hujan lebat yang terjadi beberapa hari ini. Pihaknya pun sudah meminta DLH Kota Yogyakarta untuk mengurangi pohon-pohon yang sangat rimbun agar meminimalisir terjadinya pohon tumbang dan sebagainya.

Disamping itu, ia mengimbau masyarakat memantau prakiraan cuaca yang selalu di update setiap hari, hal itu dalam rangka early warning sehingga jika terjadi mendung lebat kemudian terjadi hujan angin sebaiknya menempatkan diri di tempat yang aman.

“Kita terus pantau kondisi cuaca melalui BMKG dan tentu saja akan lakukan updatenya terus,” pungkasnya.

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB