Berita , D.I Yogyakarta

Polda Kuak Kasus Penembakan Pemuda di Gunungkidul, Tersangka Terbukti Lupa Mengunci Senapan

profile picture Meilisa Jibrani
Meilisa Jibrani
Penembakan Pemuda di Gunungkidul
Ilustrasi senapan yang lupa terkunci dalam kasus penembakan Pemuda di Gunungkidul. (Gambar: Twitter/@randomworldwar)

HARIANE - Kasus penembakan pemuda di Gunungkidul oleh oknum polisi menjadi viral karena diduga dilakukan tidak sengaja ketika pengamanan acara hiburan desa berlangsung.

Kasus penembakan pemuda di Gunungkidul itu diperkirakan dapat terjadi karena pelatuk senapan tidak sengaja tertarik ketika si oknum polisi dalam posisi hendak membungkuk.

Akibat kasus penembakan pemuda di Gunungkidul tersebut, seoranh pemuda 20 tahun meregang nyawa karena peluru tertembus tubuhnya. 

Lantas, sebenarnya apakah mungkin pelatuk senapan dapat tertarik ketika si pembawa senjata dalam posisi membungkuk?

Penjelasan Polda DIY Terkait Kasus Penembakan Pemuda di Gunungkidul

Melalui konferensi pers Polda DIY pada Senin, 15 Mei 2023, pihak kepolisian telah menetapkan satu tersangka berinisial Briptu MK yang merupakan anggota Polsek Condongcatur, Depok, Sleman. 

Dalam penjelasannya, pihak Polda DIY mengakui bahwa senapan laras panjang yang digunakan oleh tersangka masih berisi peluru. 

Sebelumnya, senapan tersebut dibawa oleh junior tersangka sebelum akhirnya dibawa oleh Briptu MK naik ke atas panggung guna melerai massa yang ricuh. 

Menurut keterangan rekan tersangka, ia sudah memperingati Briptu MK bahwa senjata tersebut masih memiliki isi. Briptu MK pun sempat menganggukan kepala tanda mengerti. 

Namun, ketika telah menaiki panggung, Briptu MK lupa mengecek dan mengunci kembali senapan tersebut. 

Ketika ia hendak membungkuk, pelatuk senapan tertarik dan peluru pun meletus dan mengenai seorang pemuda yang kebetulan ada di posisi dekat dengan panggung. 

Atas kasus penembakan pemuda di Gunungkidul tersebut, korban meregang nyawa dengan luka tembak di bagian punggung belakang yang tembus hingga ke dada. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 6 Juni 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 6 Juni 2025, Naik atau Turun?

Jumat, 06 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 6 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 6 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 06 Juni 2025
Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kamis, 05 Juni 2025
Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Lokasi Sholat Idul Adha, Kota Yogya Ada 220 Titik

Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Lokasi Sholat Idul Adha, Kota Yogya Ada 220 Titik

Kamis, 05 Juni 2025
Awas! Data Diri Bisa Jebol, Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkodus Aktivasi IKD

Awas! Data Diri Bisa Jebol, Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkodus Aktivasi IKD

Kamis, 05 Juni 2025