Berita , D.I Yogyakarta , Jateng

Polisi Exhumasi Makam Darso, Korban Dugaan Penganiayaan Anggota Polresta Yogyakarta

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
makam Darso dibongkar
Setelah pihak keluarga melapor, akhirnya makam Darso dibongkar Polisi. (Instagram/polsektembalang)

HARIANE – Makam Darso dibongkar atau dilakukan proses ekshumasi oleh Tim Kedokteran Forensik Polda Jawa Tengah pada Senin, 13 Januari 2025 pagi.

Proses penggalian dan pemeriksaan jasad warga Semarang itu berlangsung di Pemakaman Umum Desa Gilisari, kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen.

Kegiatan ini tutur dihadiri oleh Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio, disaksikan oleh keluarga korban, kuasa hukum dan masyarakat setempat.

Proses ini merupakan tindak lanjut atas laporan keluarga korban yang merasa ada kejanggalan dari kematian Darso.

“Hari ini dilaksanakan kegiatan Ekshumasi, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Scientific Crime Investigation untuk mendapatkan informasi dan menemukan penyebab kematian korban,” tutur Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto.

Temukan Kejanggalan, Keluarga Minta Makam Darso Dibongkar

Sebagai tambahan informasi, Darso adalah warga Semarang yang menjadi korban dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh anggota Polresta Yogyakarta.

Kasus ini bermula saat Darso menabrak pemotor di Jogja pada Juli 2024. Namun Darso meninggalkan korban di rumah sakit karena tidak memiliki uang.

Selanjutnya pada 21 September 2024, oknum anggota Polresta Jogja menjemput Darso di Semarang tanpa surat. Beberapa jam setelah dijemput, keluarga mendapat kabar kalau Darso dirawat dirumah sakit.

Kepada keluarga, Darso mengaku dipukuli oleh anggota polisi. Selanjutnya pada 29 September 2024, Darso meninggal dunia.

Dikutip dari Polsek Tembalang, pihak keluarga rupanya baru melaporkan insiden tersebut ke Polda jateng pada Jumat, 10 Januari 2025 malam.

Guna mencari bukti forensik yang dapat mengungkap penyebab kematian korban, Polda Jateng pun melakukan ekshumasi makam Darso.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB