Berita , D.I Yogyakarta

Pria Asal Yogya Tewas Diduga Dihajar 15 Orang, Aksi Para Tersangka Mirip Kasus Vina

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Pria Asal Yogya Tewas Diduga Dihajar 15 Orang, Aksi Para Tersangka Mirip Kasus Vina
Polresta Yogyakarta berhasil meringkus 9 orang pelaku yang menewaskan warga Umbulharjo. (Foto: Polresta Yogyakarta)

HARIANE — Polresta Yogyakarta berhasil meringkus sembilan orang pelaku penganiayaan yang tewaskan korbannya.

Korban berinisial F (30) laki-laki warga Umbulharjo, dari keterangan polisi korban dikeroyok oleh 15 orang lantaran disebut kerap mengadu domba tukang parkir. 

Korban diketahui merupakan tukang parkir dan kasus ini melibatkan para tukang parkir di tiga lokasi yakni di MU futsal, kemudian kelompok parkir di Djemari dan kelompok parkiran yang di Lempuyangan. Para tersangka yang marah lantas berniat mengeroyok korban. 

Aksi para tersangka ini mirip seperti kasus Vina Cirebon. Polisi pun menjelaskan bahwa para tersangka melakukan hal tersebut lantaran terinspirasi pada kasus Vina setelah melihat berita di televisi dan membuat skenario bahwa korban jadi korban kecelakaan. 

Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Probo Satrio mengatakan kasus ini bermula dari adanya laporan dari ayah korban yakni M.

Pasalnya korban diantar ke RS Bethesda Lempuyangwangi pada 17 Agustus lalu oleh orang yang tidak dikenal dan disebut mengalami kecelakaan lalu lintas. 

"Ayah korban yang mendapat penjelasan dokter kemudian merasa curiga dan melaporkan kasus itu ke polisi," kata Probo pada Jumat, 23 Agustus 2024 di Polresta Yogyakarta. 

Probo menyebut berdasarkan penjelasan dokter, korban diketahui mengalami luka pukulan benda tumpul di bagian kepala belakang sebelah kiri dan ada bekas sulutan rokok di wajah serta di atasnya terdapat jaitan sebanyak empat kali. 

Dari informasi tersebut, pihak kepolisian pun melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang diduga tempat kejadian kecelakaan lalu lintas dan dari TKP tersebut didapat info dari saksi tidak ada kecelakaan di tempat tersebut. Selain itu petugas juga tidak menemukan adanya tanda-tanda bekas kecelakaan.

Sehingga pihak kepolisian menyelidiki rumah sakit dan didapatkan informasi yang menjadi penjamin korban saat itu yakni GRS yang ternyata juga salah satu tersangka. 

"Dari keterangan GRS diketahui bahwa TKP penganiayaan berada di MU Futsal, Muja-muju, Umbulharjo dan yang melakukan penganiayaan lebih dari 10 orang. GRS hanya mengenal YA, DT dan GL yang merupakan teman satu kelompoknya," ujarnya. 

Korban mengalami penganiayaan pada Jumat 16 Agustus 2024 sekira pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB yang dilakukan oleh lebih dari 10 orang. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perempuan Asal Pengasih Jadi Korban Kecelakaan di Sentolo

Perempuan Asal Pengasih Jadi Korban Kecelakaan di Sentolo

Jumat, 27 Juni 2025
Tersengat Listrik Sound System, Remaja SMP Meninggal Dunia

Tersengat Listrik Sound System, Remaja SMP Meninggal Dunia

Jumat, 27 Juni 2025
Jelang Libur Panjang, Wisatawan Pantai Gunungkidul Diimbau Hati-Hati Dengan Kemunculan Ubur-Ubur

Jelang Libur Panjang, Wisatawan Pantai Gunungkidul Diimbau Hati-Hati Dengan Kemunculan Ubur-Ubur

Jumat, 27 Juni 2025
‎Kecelakaan di Jalan Srandakan Bantul, Isuzu Traga Tabrak Tronton Parkir di Bahu Jalan ...

‎Kecelakaan di Jalan Srandakan Bantul, Isuzu Traga Tabrak Tronton Parkir di Bahu Jalan ...

Jumat, 27 Juni 2025
‎Tak Mau Disebut Mafia Tanah, Begini Dalih Tersangka Kasus Mbah Tupon

‎Tak Mau Disebut Mafia Tanah, Begini Dalih Tersangka Kasus Mbah Tupon

Jumat, 27 Juni 2025
2 Motor Adu Banteng saat Malam Suro di Gunungkidul, 1 Orang Meninggal Dunia

2 Motor Adu Banteng saat Malam Suro di Gunungkidul, 1 Orang Meninggal Dunia

Jumat, 27 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 27 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 27 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 27 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 27 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 27 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 27 Juni 2025
Seorang Mahasiswi Diancam Video Syurnya Disebar, Berawal Terima Tawaran Jadi Pacar Sewaan

Seorang Mahasiswi Diancam Video Syurnya Disebar, Berawal Terima Tawaran Jadi Pacar Sewaan

Jumat, 27 Juni 2025
Terkendala Biaya, Jenazah Buruh Migran Asal Gunungkidul Belum Bisa Dipulangkan ke Indonesia

Terkendala Biaya, Jenazah Buruh Migran Asal Gunungkidul Belum Bisa Dipulangkan ke Indonesia

Kamis, 26 Juni 2025