Berita , Kesehatan , Pilihan Editor

Produk Kinder Joy Berhenti Beredar, Waspada Bahaya Bakteri Salmonella Menular Lewat Hewan Peliharaan dan Ternak

profile picture Nicholas Alvin
Nicholas Alvin
Produk Kinder Joy Berhenti Beredar, Waspada Bahaya Bakteri Salmonella Menular Lewat Hewan Peliharaan dan Ternak
Bakteri Salmonella yang menjadi penyebab produk Kinder Joy berhenti beredar dapat menular melalui hewan peliharaan dan ternak. (Foto: pexels/Ron Lach)
Salmonella merupakan bakteri yang dapat tumbuh di berbagai tempat dan kuat bertahan hidup selama beberapa minggu di lingkungan yang kering bahkan beberapa bulan di dalam air.
Kasus penularan bakteri Salmonella pada manusia umumnya melalui konsumsi makanan produk hewani yang terkontaminasi (khususnya telur, daging, unggas, dan susu) hingga sayuran hijau yang terkontaminasi oleh kotoran hewan.
Berdasarkan informasi dari laman Centers for Disease Control and Prevention, bakteri Salmonella dapat hidup di saluran usus banyak hewan dan dapat ditularkan ke manusia.
Bakteri ini dapat menular dari hewan ke manusia melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi maupun lingkungan hidup hewan tersebut seperti tempat tidur atau makanan hewan peliharaan.
Hewan-hewan yang dapat menularkan bakteri Salmonella ke manusia di antaranya hewan peliharaan seperti anjing, kucing, kuda, hamster, hingga hewan ternak seperti kambing dan sapi.
Selain itu, peliharaan reptil dan amfibi seperti kadal atau kura-kura dapat membawa bakteri Salmonella pada tangki atau akuarium air mereka yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia jika disentuh.
BACA JUGA : Awas! Inilah 5 Makanan Berbahaya untuk Kucing, Salah Satunya Sering Anda Konsumsi

Bahaya Bakteri Salmonella dan Pencegahan Penularannya

Infeksi Salmonella dapat menyebabkan penyakit yang disebut dengan Salmonellosis. Penyakit tersebut biasanya ditandai dengan munculnya gejala seperti demam tinggi, sakit perut, diare, mual, dan terkadang muntah.
Penyakit Salmonellosis ini dapat terjadi biasanya 12-36 jam setelah bakteri Salmonella terkonsumsi oleh tubuh dan penyakitnya dapat berlangsung selama 2-7 hari.
Dalam sebagian besar kasus, gejala penyakit ini umumnya ringan dan pasien terkait akan sembuh tanpa memerlukan pengobatan khusus.
Akan tetapi, dalam beberapa kasus yang terjadi pada golongan anak-anak dan lanjut usia, dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh akibat penyakit ini dapat berakibat parah hingga mengancam jiwa.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Jumat, 22 November 2024 20:29 WIB
4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

Jumat, 22 November 2024 20:05 WIB
Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Jumat, 22 November 2024 19:44 WIB
Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Jumat, 22 November 2024 18:49 WIB
Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB