Profil Lengkap Panji Gumilang, Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu yang Sempat Menuai Kontroversi

Lalu, pada 24 Mei 2003, ia berhasil menyandang gelar Doktor Honoris Causa bidang Management, Education, and Human Resources oleh IMCA (International Management Centres Association) dari Revans University.

Revans University adalah universitas action learning yang berlokasi di tiga tempat yang berbeda yakni Buckingham, Inggris, dan Amerika Serikat.

Dalam acara penganugerahan gelar Doktor, Anthony Hii selaku Regional Director and Associate Professor IMCA mengatakan beberapa hal yang yang membuat Panji mendapatkan gelar tersebut.

Salah satunya ternyata karena idenya yang dianggap berjasa dalam transformasi kependidikan di Indonesia, yaitu mewujudkan paradigma baru pendidikan Islam melalui Al-Zaytun.

Pondok Pesantren Al Zaytun sendiri didirikan pada 13 Agustus 1996 setelah Panji mendirikan Yayasan Pesantren Indonesia.

Ketika menjabat sebagai pendiri Pondok Pesantren Al Zaytun, ia yang ternyata suka berolahraga ini pernah dua kali tur sepeda keliling Jawa bersama dengan Asosiasi Sepeda Sehat Sport Al-Zaytun (ASSA) pada Mei-Juni 2008 hingga 29 November 2017.

Selain itu, dalam akun Instagram resmi pondok pesantren, diketahui pendiri pesantren Al Zaytun ini juga pernah mengisi kuliah umum yang diselenggarakan oleh Pewarna Indonesia dan STT (Sekolah Tinggi Teologi) IKAT Jakarta Selatan pada 28 Januari 2020 lalu.

Terlepas dari hal tersebut, ternyata Panji pernah dikaitkan dengan gerakan Darul Islam atau NII (Negara Islam Indonesia) KW9.

Menurut kabar yang beredar, gerakan tersebut dipimpin oleh Abu Toto yang diduga merupakan nama alias dari Panji Gumilang sendiri.

Pada jurnal terbitan UIN Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra, mengatakan setelah investigasi oleh pihak berwenang dan Badan Penelitian Departemen Agama RI dilangsungkan ternyata disimpulkan bahwa tidak ada penyimpangan ajaran Islam yang ditemukan dalam Pesantren Al Zaytun dari segi akidah maupun praktik keagamaan.

Kontroversi lain yang berkaitan dengan dirinya adalah pada 2021 lalu, Panji Gumilang dikabarkan terlibat dalam kasus pencabulan terhadap mantan pegawai pesantren.