Program Beasiswa Santri 2023 Akan Segera Dibuka Awal Juli Mendatang, Menerima 1000 Kuota

Sedangkan menurut Kepala Divisi Kerja Sama dan Pengembangan Beasiswa LPDP Agam Bayu Suryanto, menyatakan bahwa pengelolaan manajemen PBSB tetap dipegang oleh Kementerian Agama.

Oleh karena itu, dibentuk Project Management Officer (PMO) yang tugasnya adalah melakukan pengelolaan yang lengkap dan terpadu mulai dari perencanaan, rekrutmen, seleksi, pelaksanaan, pencairan beasiswa, hingga pendampingan.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono menambahkan, mekanisme pendaftaran online PBSB masih tetap sama dengan sebelumnya.

Pesantren lebih dulu melakukan registrasi dan memilih nama santri yang telah terdata pada Education Management Information System (EMIS). Sementara pilihan program studi lebih beragam.

“Jika tidak ada kendala, pendaftaran PBSB secara online akan dibuka tanggal 3 hingga 13 Juli 2023. Santri calon pendaftar agar mempersiapkan diri dan mengikuti perkembangan informasi ini melalui berbagai kanal media Kemenag,” kata Waryono.

Aliran Dana Program Beasiswa Santri 2023, Pemerintah Alokasikan RP 250 Miliar

Dilansir dari laman Kemenag, pada Maret lalu Pemerintah sudah menetapkan anggaran sebesar Rp 250 miliar untuk peningkatan kualitas SDM pesantren pada 2023.

Dana Abadi Pesantren ini merupakan mandat dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.

Ali Ramdhani menjelaskan bahwa anggaran tersebut sepenuhnya akan dialokasikan untuk pembiayaan beasiswa gelar atau non gelar, untuk jenjang S1, S2, dan S3, baik di dalam maupun di luar negeri, bagi kalangan pesantren.

"Oleh karena Dana Abadi Pesantren bersumber dari Dana Abadi Pendidikan, maka hanya untuk fungsi pendidikan, bukan untuk yang lain, semisal dakwah atau pemberdayaan masyarakat, sebagaimana fungsi yang dijalankan oleh pesantren selama ini.

Bahkan untuk dukungan pelaksanaan atau manajemen pun tidak dibolehkan, karena aturannya memang demikian,” tegas Ramdhani.