Berita

Program Community for Sustainability di Luwu Timur Angkat Smart Farming untuk Petani Muda

profile picture Tim Red 5
Tim Red 5
Program Community for Sustainability
Program Community for Sustainability di Luwu Timur. (Foto: Istimewa)

HARIANE - Program Community for Sustainability gelar Diskusi Tersebar yang didukung penuh oleh PT PLN (Persero), Selasa, 15 Agustus 2023.

Program yang digagas oleh Yayasan Dayasos Citra Korporat dan Komunitas Terimakasih Indonesia ini bertempat di Screen House P45, Desa Lumbawe, Kecamatan Burau , Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. 

Bekerjasama dengan Media Komunitas Mahasiswa Pertanian dan Petani Milenial Manarang, acara diskusi tersebut dihadiri puluhan Petani Muda di Burau, Luwu Timur.

Koordinator Program Community for Sustainability,  Lisa Lindawati mengatakan bahwa program ini selaras dengan kampanye Electrifying Agriculture yang mengedepankan kehidupan berkelanjutan dengan energi terbarukan, khususnya sektor pertanian.

"Sebagai salah satu sektor strategis di Indonesia, saat ini dunia pertanian masih belum menjadi sektor yang populer di kalangan anak muda. Program ini diharapkan dapat mendekatkan sektor pertanian kepada generasi muda serta membuka dialog dan peluang kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk merespon permasalahan pertanian," ucap Lisa.

Hal senada juga disampaikan Ketua komunitas media Mahasiswa Pertanian, Putu Eka Irawan. Dirinya mengatakan sektor pertanian Indonesia punya potensi besar, terutama di wilayah Burau, Luwu Timur.

"Kecamatan Burau, Luwu Timur  memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Sektor ini juga mulai diminati oleh para generasi muda. Petani muda diharapkan dapat memberikan sentuhan teknologi sehingga dapat meningkatkan produktifitas di sektor pertanian," ucapnya.

Diskusi tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holticultura Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Timur, Rahmatullah Azis.

Program Community for Sustainability Hadirkan Diskusi Smart Farming

Diskusi Tersebar bertajuk Smart Farming: Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis IoT menghadirkan narasumber kompeten, antara lain Koordinator BPP Burau, Hadijah dan Pegiat Smart Farming, Wisri Talibe.

Sebagai moderator, Achmad Aryadi menyebut IoT (Internet of Things) merupakan hasil perkembangan teknologi yang dapat diterapkan untuk pembuatan alat penyiram tanaman secara otomatis.

Selain itu, energi terbarukan yang dipakai pada IoT selaras dengan kampanye Electrifying Agriculture yang dikedepankan oleh PT PLN.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Cuaca Panas Terik di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Cuaca Panas Terik di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Senin, 28 April 2025
Ramai Soal Debt Collector, Polisi Buka Aduan Jika Warga Dapatkan Ancaman

Ramai Soal Debt Collector, Polisi Buka Aduan Jika Warga Dapatkan Ancaman

Senin, 28 April 2025
Kasus Pengacara Bawa Senpi Ilegal di Jakpus : Positif Narkoba dan Terlibat Laka

Kasus Pengacara Bawa Senpi Ilegal di Jakpus : Positif Narkoba dan Terlibat Laka

Senin, 28 April 2025
Tinjau Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul, Begini Tanggapan Pangdam IV/Diponegoro

Tinjau Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul, Begini Tanggapan Pangdam IV/Diponegoro

Senin, 28 April 2025
Jasad Pria Tenggelam di Sungai Progo Bantul Ditemukan 5,9 KM dari TKP

Jasad Pria Tenggelam di Sungai Progo Bantul Ditemukan 5,9 KM dari TKP

Senin, 28 April 2025
Pemkab Bantul Bakal Beri Bantuan Hukum untuk Mbah Tupon

Pemkab Bantul Bakal Beri Bantuan Hukum untuk Mbah Tupon

Senin, 28 April 2025
Jelang Keberangkatan, 66 Tenaga Kesehatan dan 323 Petugas Haji 2025 Bertolak ke Tanah ...

Jelang Keberangkatan, 66 Tenaga Kesehatan dan 323 Petugas Haji 2025 Bertolak ke Tanah ...

Senin, 28 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 28 April 2025 Turun Tipis, Cek Rinciannya ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 28 April 2025 Turun Tipis, Cek Rinciannya ...

Senin, 28 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 28 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 28 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Senin, 28 April 2025
Tenggelam Akibat Terpeleset saat Memancing, 2 Bocah di Gunungkidul Ditemukan Meninggal Dunia

Tenggelam Akibat Terpeleset saat Memancing, 2 Bocah di Gunungkidul Ditemukan Meninggal Dunia

Senin, 28 April 2025