Berita , Nasional
Program Ketenagakerjaan Kemnaker 2024, Bakal Ada Pelatihan Vokasi sampai Dana untuk Pengujian K3
Anwar Sanusi selaku Sekjen Kemnaker mengatakan ada juga pembahasan program dekonsentrasi atau tugas pembantuan yang dilakukan untuk memastikan kesetaraan antara pusat dan daerah.
Kemudian, untuk sesi kedua, dibahaslah masalah pentingnya memastikan transformasi Balai Latihan Kerja (BLK) berjalan dengan baik.
Caranya yakni dimulai dari redesain pelatihan sampai penyesuaian pelatihan dengan potensi daerah agar angka kebekerjaan hasil pelatihan meningkat.
Lalu, sempat disinggung pula mengenai dana dekonsentrasi pengujian K3 melibatkan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai K3.
Mengenai hal ini, diharapkan kepada dinas untuk meningkatkan kolaborasi dengan UPTD.
Sedangkan di sesi breakout room, dibahaslah isu Project Transformation for Labor Market Flexibily (Project Listraf).
Program ini rupanya akan memberikan kemudahan bagi BLK untuk mendapatkan informasi ketenagakerjaan baik dari sisi supply maupun demand sebagai dasar pelaksanaan pelatihan vokasi.
Proyek listraf ini akan dilaksanakan selama 4 tahun dan di tahun keempat diharapkan sudah mendapatkan hasil penempatan.
Dengan adanya rakornar ini diharapkan dapat membangun sinergitas pembangunan antara pusat dan daerah.
Sebab langkah tersebutlah yang menjadi salah satu langkah strategis reformasi tata kelola pemerintah dalam pembangunan ketenagakerjaan nasional.
Upaya ini harus dilakukan secara kolektif dengan berbagai macam stakeholder, termasuk pemerintah daerah.
Sekian program ketenagakerjaan Kemnaker 2024 yang dibahas di rakornas program Ketenagakerjaan 2024 di Yogyakarta pada 31 Januari 2024 lalu.****