Berita

Prosesi Siraman Erina Gudono 9 Desember 2022: Apa itu Majang Tarub dan Cethik Geni Adhang Sepisanan?

profile picture Nabila Intan Aprilia
Nabila Intan Aprilia
Prosesi Siraman Erina Gudono 9 Desember 2022: Apa itu Majang Tarub dan Cethik Geni Adhang Sepisanan?
Sebelum prosesi siraman Erina Gudono berlangsung, pengantin wanita melakukan semaan Al-Quran pada Kamis, 8 Desember 2022. (Foto: Instagram/erinagudono)
HARIANE – Prosesi siraman Erina Gudono berlangsung Jumat, 9 Desember 2022, pukul 09.00 WIB di kediamannya berlokasi di Padukuhan Purwosari, Sinduadi, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Prosesi siraman Erina Gudono sebagai salah satu acara dalam rangkaian kegiatan pernikahannya bersama putra bungsu Presiden Joko Widodo, yakni Kaesang Pangarep.
Prosesi siraman Erina Gudono berlangsung setelah sehari sebelumnya, yakni Kamis, 8 Desember 2022 Kaesang dan Erina melakukan pengajian dengan semaan (membaca dan mendengarkan) Al-Quran.
Kemudian berlanjut pada acara siraman yang dilakukan Jumat, 9 Desember 2022 berupa pelaksanan Majang Tarub, upacara Cethik Geni Andhang Sepisan, siraman, dan ditutup Midoderani saat malam hari, selama acara berlangsung penjagaan diperketat TNI Paspampres dan kepolisian sekitar kediaman Erina.
Sebagai informasi menarik air siraman yang digunakan diambil dari tujuh sumber air berbeda yakni Masjid Agung Mangkunegaran Al Wustho, Keraton Surakarta, Masjid Agung Keraton Surakarta, Umbul Pengging Boyolali, Pura Mangkunegaran, rumah ibunda Jokowi, serta kediaman pribadi Jokowi yang terletak di Solo.
BACA JUGA : Cara Menyambungkan Akun Bank Atau E Wallet Kartu Prakerja yang Terputus, Penerima Wajib Tahu!

Rangkaian Prosesi siraman Erina Gudono

Sebagai upacara adat Jawa, maka siraman tidak dapat ditinggalkan selain itu beberapa kegiatan menarik lainnya seperti upacara Majang Tarub yang menjadi pembuka dan upacara Cethik Geni dan Adhang Sepisan.

Upacara Majang Tarub

majang tarubUpacara Majang Tarub berlangsung khusyuk dan penuh makna, namun tidak sedikit masyarakat utamanya di luar Jawa yang awam dengan upacara Majang Tarub.
Berdasarkan laman Seputar Pernikahan, Majang Tarub atau pasang tarub adalah sebuah tradisi lokal terkait dekorasi khas pernikahan adat Jawa, yang umumnya disiapkan sebelum gelaran Midodareni ketika malam hari.
Dalam kegiatan tersebut diisi dengan penataan ruang serta pemasangan sekitar lokasi hajatan.
Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam informasi prosesi siraman Erina Gudono, adalah pemasangan beragam ornamen misalnya anyaman daun kelapa atau bleketepe.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Jumat, 09 Mei 2025
Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Jumat, 09 Mei 2025
Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Jumat, 09 Mei 2025
Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Jumat, 09 Mei 2025
Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Jumat, 09 Mei 2025
Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Jumat, 09 Mei 2025
Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat, 09 Mei 2025
Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Jumat, 09 Mei 2025
Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Jumat, 09 Mei 2025
Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Jumat, 09 Mei 2025