Berita , D.I Yogyakarta

PSHT Serahkan Kasus Tertembaknya Aldi Aprianto pada Polda DIY, Minta Diusut Sesuai Ketentuan Hukum

profile picture Eni Damayanti
Eni Damayanti
Kasus Tertembaknya Aldi Aprianto
PSHT serahkan kasus Tertembaknya Aldi Aprianto pada Polda DIY. (Foto: Tangkap layar Twitter/merapi_uncover)

HARIANE – Kasus tertembaknya Aldi Aprianto oleh Briptu MK melibatkan nama perguruan silat terbesar di Indonesia, yakni PSHT.

Pasalnya, Aldi Aprianto merupakan salah satu warga PSHT cabang Gunungkidul yang kemudian mematik rasa solidaritas sesama anggotanya.

Dalam hal ini, ketua umum PSHT kemudian mengeluarkan pernyataan resmi untuk menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut pada penegak hukum.

Ketua Umum PSHT Serahkan Kasus Tertembaknya Aldi Aprianto pada Polda DIY untuk Diusut Tuntas

Dilansir dari akun Twitter @merapi_uncover, Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Drs. R. Moerdjoko Hadi Wijoyo menyatakan untuk menyerahkan sepenuhnya kasus meninggalnya Aldi Aprianto oleh Briptu MK pada Polda DIY.

Moerdjoko juga mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Aldi Aprianto dan mendoakan agar arwahnya diterima di sisi Allah SWT serta ditempatkan di surga.

Lebih lanjut Moerdjoko mengatakan bahwa permasalahan tersebut telah diserahkan sepenuhnya pada aparat penegak hukum.

Dalam hal ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolda DIY, Irjen Polisi Suwondo Nainggolan agar peristiwa tersebut diusut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Saya atas nama pimpinan pusat perlu menyampaikan negara kita adalah negara hukum oleh karena itu permasalahan kejadian di cabang Gunung Kidul yang mengakibatkan meninggalnya saudara kita Aldi Aprianto tersebut kita serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum,” ucap Moerdjoko.

Diketahui bahwa Aldi Aprianto meninggal dunia usai secara tak sengaja tertembak oleh Briptu MK yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Adapun kronologi kejadian dijelaskan Polda DIY dalam konferensi pers, bermula saat tersangka bersama teman-temannya melakukan pengamanan acara musik dangdut dalam rangka bersih dusun di padukuhan Wuni, Nglindur, Girisubo, Gunung Kidul.

Pada saat kejadian, Minggu,14 Mei 2003 sekitar pukul 23.00, sempat terjadi keributan di antara para penonton sehingga tersangka naik ke atas panggung untuk menengahi.

Ads Banner

BERITA TERKINI

TNI ditempatkan di Kejaksaan? Ini dia Tanggapan tentang Rencana ini

TNI ditempatkan di Kejaksaan? Ini dia Tanggapan tentang Rencana ini

Selasa, 13 Mei 2025
Kabar Gembira! CASN di Bantul Bakal Dilantik Akhir Mei

Kabar Gembira! CASN di Bantul Bakal Dilantik Akhir Mei

Selasa, 13 Mei 2025
Dugaan Pelemparan Batu di Kasihan Bantul Sebabkan Korban Luka, Polisi Cari Petunjuk Pelaku

Dugaan Pelemparan Batu di Kasihan Bantul Sebabkan Korban Luka, Polisi Cari Petunjuk Pelaku

Selasa, 13 Mei 2025
Sedang Bekerja Pasang Atap, Seorang Pria Tersengat Listrik

Sedang Bekerja Pasang Atap, Seorang Pria Tersengat Listrik

Selasa, 13 Mei 2025
Jogging Semakin Digemari, Berikut Tempat Favoritnya Warga Gunungkidul

Jogging Semakin Digemari, Berikut Tempat Favoritnya Warga Gunungkidul

Selasa, 13 Mei 2025
Hujan Deras Guyur Gunungkidul, Ini Himbauan BPBD

Hujan Deras Guyur Gunungkidul, Ini Himbauan BPBD

Selasa, 13 Mei 2025
Dibeli Presiden Prabowo, Sapi Milik Peternak Asal Dlingo Ternyata Pernah Buat Kampanye Ganjar ...

Dibeli Presiden Prabowo, Sapi Milik Peternak Asal Dlingo Ternyata Pernah Buat Kampanye Ganjar ...

Selasa, 13 Mei 2025
Pemotor Wanita Tewas Terlindas di Jalan Ciliwung Surabaya, Begini Kronologinya

Pemotor Wanita Tewas Terlindas di Jalan Ciliwung Surabaya, Begini Kronologinya

Selasa, 13 Mei 2025
Catat! Ini 27 Rute Bus Shalawat Antar Jemaah Haji ke Masjidil Haram

Catat! Ini 27 Rute Bus Shalawat Antar Jemaah Haji ke Masjidil Haram

Selasa, 13 Mei 2025
Jangan Sampai Hilang! Ini Fungsi Kartu Nusuk untuk Jemaah Haji 1446 H

Jangan Sampai Hilang! Ini Fungsi Kartu Nusuk untuk Jemaah Haji 1446 H

Selasa, 13 Mei 2025