Berita , Wisata
Puluhan Ribu Wisatawan Padati Gunungkidul, Destinasi Wisata Private Jadi Tujuan Utama
HARIANE - Bulan Mei ini terdapat 2 kali ibur panjang. Di momen ini menjadi berkah tersendiri bagi daerah tujuan wisata untuk meraup pundi-pundi pendapatan asli daerah (PAD). Seperti halnya di Kabupaten Gunungkidul, selama libur panjang ini, puluhan ribu wisatawan mengunjungi berbagai destinasi wisata di Gunungkidul, baik wisata pantai, goa, bahkan destinasi wisata private atau buatan.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardana mengatakan, pada momentum libur panjang Waisak ini kunjungan wisatawan ke Kabupaten Gunungkidul meningkat dibandingkan dengan hari-hari biasanya.
Berdasarkan data yang masuk pada Kamis 23 Mei 2024 kemarin kunjungan wisatawan mencapai 19.666 pengunjung.
Kemudian di hari Jumat 24 Mei 2024 ada 10.420 orang yang berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Sedangkan untuk Sabtu 25 Mei 2024 ini jumlah kunjungan masih terus berjalan.
“Kunjungan masih terus ada dimungkinkan masih akan terus bertambah hari Sabtu sampai hari Minggu semoga masih ada peningkatan. Biasanya memang weekend kan kunjungan wisatawannya tinggi,” terang Oneng Windu, Sabtu (25/05/2024).
Lebih lanjut ia mengatakan, para pengunjung ini memiliki berbagai tujuan untuk berwisata di Kabupaten Gunungkidul. Mulai dari pantai yang sudah terkenal maupun kawasan pantai yang masih belum banyak dikunjungo wisatawan.
Selain itu, destinasi private atau buatan juga menjadi magnet tersendiri untuk menarik wisatawan. Ia mencontohkan, destinasi wisata baru yang ramai dikunjungi baru-baru ini adalah Obelix Sea View, Heha Oceane View, Jungwok Blue Ocean, Drini Park dan lain sebagainya.
“Wisata pantai memang masih mendominasi, tapi untuk destinasi private yang tengah booming ini juga menjadi magnet tersendiri,” sambung dia.
“Memang untuk tujuannya ada yang ke pantai kemudian ke destinasi private tersebut. Tapi ada juga yang hanya ingin ke destinasi private saja,” jelasnya.
Oneng menambahkan, pada libur panjang Kenaikan Isa Al Masih di tanggal 9 Mei sampai dengan 12 Mei 2024 lalu total ada 71.004 pengunjung ke Gunungkidul dengan PAD sebesar Rp 783.290.500.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul, Sunyoto mengatakan, pada momentum libur Waisak ini memang kunjungan wisatawan mengalami peningkatan yang signifikan. Kendati demikian, hal ini tidak begitu berpengaruh pada okupansi hotel di kabupaten Gunungkidul.
“Info dari temen-temen untuk okupansi hotel di Gunungkidul ada peningkatan dibandingkan dengan hari biasa. Tapi peningkatannya hanya sedikit, tidak begitu signifikan, untuk prosentasenya kami masih hitung,” ucap Sunyoto.****