Berita

Pasca Rasmus Paludin Bakar Al Quran: Oh, Saya Tidak Menyesal

profile picture Admin
Admin
Pasca Rasmus Paludin Bakar Al Quran: Oh, Saya Tidak Menyesal
Pasca Rasmus Paludin Bakar Al Quran: Oh, Saya Tidak Menyesal
HARIANE - Rasmus Paludin bakar Al Quran di dekat gedung kedutaan besar Turki di Stockholm, Swedia pada 21 January 2023.
Aksi Rasmus Paludin bakar Al Quran ini kontan mengundang sejumlah reaksi dari umat muslim di dunia.
Di Turki misalnya, protes keras dilakukan oleh ribuan warga terkait aksi pebakaran Al Quran.
Kecaman juga dilakukan oleh sejumlah pimpinan negara, salah satunya Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.
Melalui akun twitter, Anwar Ibrahim mengutuk keras tindakan Rasmus Paludin bakar Al Quran.
"Malaysia mengutuk keras tindakan islamofobia dari politikus ekstrimis kanan Swedia-Denmark, Rasmus Paludin membakar kitab suci al quran di Stockholm, Swedia pada 21 January 2023," tulisnya.
BACA JUGA : Penembakan Misterius, 10 Orang Tewas saat Perayaan Malam Tahun Baru Imlek

Siapa Rasmus Paludan?

Rasmus Paludan merupakan seorang pengacara sekaligus politikus sayap kanan Swedia-Denmark yang lahir pada 2 Januari 1982.
Pada tahun 2017, Paludan mendirikan sebuah partai politik sayap kanan Denmark Stram Kurs (“Jalan Lurus” atau “Garis Keras”) dan menjadi pemimpinnya.
Melalui partai yang dipimpinnya ini, ia melakukan berbagai aksi demonstrasi secara ekstrem.
Aksi Rasmus Paludin bakar Al Quran di Stockholm ini bukalah tindakan protes pertamanya yang memancing kegaduhan.
Dilansir dari Islamabadpost, ia beberapa kali tercatat melakukan aksi serupa dalam berbagai acara. Termasuk diantaranya saat ia melakukan aksi pembakaran mobil dalam aksi demo-nya.
Akibat cara ekstremnya tersebut, pada Juni 2020 lalu, Paludan diserang seorang lelaki 52 tahun dengan pisau saat menggelar demonstrasi di Aarhus, Denmark.
Polisi yang melakukan pengamanan sempat mengeluarkan tembakan peringatan sebelum melumpuhkan penyerangan tersebut.

Paludan Tidak Menyesal Setelah Bakar Al Quran

Dilansir dari Expressen, Paludan mengaku tidak mengira jika aksinya akan mengakibatkan reaksi keras dan protes besar-besaran.
Menurutnya, aksi yang dilakukan tersebut merupakan tindakan politik yang ditujukan pada Turki.
"Oh tidak (menyesal, red). Saya melakukan itu sebab saya memiliki alasan politik yang penting. Tapi saya merasa sedih karena banyak orang mengancam akan membunuh saya," ujarnya, Senin (23/1).****
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Jelang Pilkada Jogja, Satpol PP Tertibkan APK Masih Terpasang

Jelang Pilkada Jogja, Satpol PP Tertibkan APK Masih Terpasang

Senin, 25 November 2024 18:42 WIB
Diduga Curangi Takaran Bahan Bakar, Mendag RI Cek SPBU Jalan Kaliurang Km 10

Diduga Curangi Takaran Bahan Bakar, Mendag RI Cek SPBU Jalan Kaliurang Km 10

Senin, 25 November 2024 17:56 WIB
Mendag RI dan Pemkot Yogya Pastikan Harga dan Ketersediaan Pangan Aman

Mendag RI dan Pemkot Yogya Pastikan Harga dan Ketersediaan Pangan Aman

Senin, 25 November 2024 17:39 WIB
Mendag Budi Santoso Sebut Hanya 3,4 Persen dari 60 Juta Lebih UMKM yang ...

Mendag Budi Santoso Sebut Hanya 3,4 Persen dari 60 Juta Lebih UMKM yang ...

Senin, 25 November 2024 16:53 WIB
KPU Gunungkidul Mulai Distribusikan Logistik Pilkada

KPU Gunungkidul Mulai Distribusikan Logistik Pilkada

Senin, 25 November 2024 14:51 WIB
Fitur Diari Diabetes Digital Telah Terintegrasi SatuSehat, Bantu Pantau Kasus Diabetes Anak

Fitur Diari Diabetes Digital Telah Terintegrasi SatuSehat, Bantu Pantau Kasus Diabetes Anak

Senin, 25 November 2024 13:50 WIB
Jadwal SIM Keliling Bogor November 2024, Cek Lokasi yang Tersedia

Jadwal SIM Keliling Bogor November 2024, Cek Lokasi yang Tersedia

Senin, 25 November 2024 11:52 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 25 November 2024 Naik Lagi? Berikut Informasi ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 25 November 2024 Naik Lagi? Berikut Informasi ...

Senin, 25 November 2024 09:35 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Senin 25 November 2024 Turun Tipis, Berikut Info ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 25 November 2024 Turun Tipis, Berikut Info ...

Senin, 25 November 2024 09:23 WIB
Arab Saudi Tetapkan Kebijakan Baru Pelaksanaan Haji 2025, Apa Saja?

Arab Saudi Tetapkan Kebijakan Baru Pelaksanaan Haji 2025, Apa Saja?

Senin, 25 November 2024 08:08 WIB