Berita , Jateng

Raup Untung Rp 18 Juta per Bulan, Pengecer Pertalite Ilegal di Magelang Gunakan Trik Ini

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Raup Untung Rp 18 Juta per Bulan, Pengecer Pertalite Ilegal di Magelang Gunakan Trik Ini
Pengecer Pertalite ilegal di Magaleng memodifikasi tangki mobil dipidana ancaman 6 tahun penjara. (Foto: Instagram/polrestamagelang)

HARIANE - Pengecer Pertalite ilegal di Magelang diamankan oleh polisi dengan barang bukti puluhan jeriken BBM.

Polresta Magelang melakukan penangkapan terhadap tersangka MB (33) warga Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Selasa, 2 Januari 2024 pukul 16.25 WIB. 

Tersangka tertangkap basah mengangkut 20 jeriken berisi BBM jenis Pertalite dengan masing-masing kapasitas jerikan sekitar 35 liter. 

Melalui konferensi pers yang dilakukan pada Rabu, 17 Januari 2024, Waka Polresta Magelang AKBP Roman Smaradhana Elhaj menjelaskan soal modus operandi yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya

Ia mengungkapkan tersangka menggunakan mobil Suzuki Carry Futura ST 130 warna biru bernomor polisi AD 8495 GC yang dimodifikasi.

"Modus operandi, memodifikasi KBM-R4 dengan pompa penyedot dan kemudian melakukan pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite di SPBU 44.562.17 Soropadan, Kabupaten Temanggung dengan cara apabila di SPBU tidak ada antrian maka sewaktu tangki diisi oleh operator SPBU maka tersangka akan menghidupkan saklar dan secara otomatis BBM akan tersedot ke atas yang ujungnya terdapat selang lalu oleh tersangka akan dituangkan ke dalam beberapa jeriken dan kemudian BBM Pertalite tersebut dijual kembali kepada pengecer," terang Roman. 

Dari tangan tersangka penyalahgunaan angkutan BBM di Magelang ini diamankan barang bukti satu unit mobil Suzuki Carry Futura ST 130 yang digunakan tersangka beserta kunci kontak dan STNK.

Pada mobil tersebut terpasang sebuah pompa minyak diesel transfer pump 12 VDC pada bagian tangki. 

Polisi juga menyita 20 jeriken yang terdiri dari 19 jeriken warna biru, dan satu jerikan warna putih berisi Pertalite dengan total volume lebih dari 600 liter. 

Sebanyak 11 nota pembelian yang dikeluarkan oleh SPBU tempat tersangka mendapatkan stok Pertalite juga disita Polresta Magelang.

Barang bukti lainnya adalah ponsel yang digunakan untuk komunikasi antara pelaku dengan konsumen merek Realme. 

"Untuk tindak lanjut, pengembangan, masih dalam proses penyidikan dan koordinasi dengan ahli BPH Migas," terang Roman. Polisi juga telah memanggil pihak SPBU Soropadan Temanggung sebagai saksi. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Sabtu, 21 Juni 2025
4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025