Berita , Nasional

Rekapitulasi Sirekap Eror, KPU: Tidak Ada Niat untuk Manipulasi

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Rekapitulasi Sirekap Eror, KPU: Tidak Ada Niat untuk Manipulasi
Sirekap eror, KPU bersyukur masih bisa digunakan untuk menggunggah foto formulir C Hasil yang bisa diakses masyarakat. (Foto: YouTube/KPU RI)

HARIANE - Komisi Pemilhan Umum (KPU) menjawab soal rekapituliasi Sirekap eror yang tidak sesuai dengan formulir C Hasil yang diunggah ke sistem tersebut. 

Sirekap adalah alat bantu penghitungan suara Pemilu di mana setelah proses pemungutan suara selesai, KPPS bertugas untuk mendokumentasikan atau memotret C Hasil atau formulir Model C1 Plano lalu diunggah ke Sirekap.

Sirekap kemudian akan membaca hasil rekapitulasi yang ada pada C Hasil dan menunjukkan hasil pemungutan suara di tiap TPS. 

Hasil Pemilu 2024 yang terekam oleh Sirekap pun bisa diakses oleh masyarakat untuk mengawasi secara langsung hasil pencoblosan di seluruh TPS di Indonesia. 

Namun kemudian dalam prakteknya, masyarakat menemukan bahwa data yang direkap oleh Sirekap berbeda dengan hasil yang tertera pada foto C Hasil.

Menanggapi soal itu, Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyebut bahwa KPU pusat tetap melakukan monitor dan mengetahui daerah mana saja yang hasil Model C1 Plano dengan Sirekap berbeda. 

"Oleh karena itu sebenarnya kami mengetahui, dan tentu saja untuk yang penghitungan atau konversi dari formulir ke angka-angka penghitungan akan kami koreksi sesegera mungkin," jelas Hasyim melalui konferensi pers hari ini Kamis, 15 Februari 2024 di Jakarta. 

Meski demikian Hasyim mengapresiasi Sirekap yang bisa digunakan sebagai alat bantu penghitungan suara. Hal tersebut dilihat dari KPPS yang bisa mengunggah C Hasil sehingga masyarakat umum pun bisa memantau secara langsung hasil Pemilu 2024. 

"Kalau Sirekap ga bekerja ya ga mungkin ada orang bisa lapor, bisa mengetahui. Teman-teman bisa mengetahui bahwa publikasi formulir C Hasil yang diunggah dengan konversinya salah itu gara-gara bisa mengakses Sirekap kan?" terang Hasyim. 

Hasyim menyebut dengan dibukanya akses masyarakat untuk melihat formulir C Hasil maka tidak ada penghitungan suara yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi. 

Di samping itu ketua KPU juga mengakui Sirekap eror dalam membaca rekapan formulir C Hasil dan meminta maaf kepada masyarakat.

"Tidak ada niat untuk manipulasi, tidak ada niat untuk mengubah-ubah hasil suara karena pada dasarnya formulir C Hasil yang plano diunggah apa adanya, sebagaimana situasi yang diunggah oleh teman-teman di KPPS," jelas Hasyim.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pemkab Kulon Progo Dorong Peningkatan Peran Ayah

Pemkab Kulon Progo Dorong Peningkatan Peran Ayah

Kamis, 12 Juni 2025
Fase Pemulangan Jemaah Haji 1446 H, Kemenag Ingatkan soal Barang Bawaan

Fase Pemulangan Jemaah Haji 1446 H, Kemenag Ingatkan soal Barang Bawaan

Kamis, 12 Juni 2025
Diduga Korsleting Listrik, Mobil Pengangkut Material di Gunungkidul Terbakar

Diduga Korsleting Listrik, Mobil Pengangkut Material di Gunungkidul Terbakar

Kamis, 12 Juni 2025
Ada Jemaah Haji Tidak Dapat Makan, Menag Minta BPKH Lakukan Hal ini

Ada Jemaah Haji Tidak Dapat Makan, Menag Minta BPKH Lakukan Hal ini

Kamis, 12 Juni 2025
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Temukan Satu Kasus Positif Covid-19, Pasien Bergejala Ringan

Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Temukan Satu Kasus Positif Covid-19, Pasien Bergejala Ringan

Kamis, 12 Juni 2025
Apes, Dua Pelajar SMP di Kulon Progo Kena Aksi Penipuan sekaligus Pencurian

Apes, Dua Pelajar SMP di Kulon Progo Kena Aksi Penipuan sekaligus Pencurian

Kamis, 12 Juni 2025
Wanita di Bambanglipuro Bantul jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Modus Tanya Alamat

Wanita di Bambanglipuro Bantul jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Modus Tanya Alamat

Kamis, 12 Juni 2025
Ancaman Gempa Megathrust di Pantai Selatan DIY, 5 Kalurahan di Bantul Masuk Zona ...

Ancaman Gempa Megathrust di Pantai Selatan DIY, 5 Kalurahan di Bantul Masuk Zona ...

Kamis, 12 Juni 2025
Jadwal Kepulangan Jemaah Haji 13 Juni 2025, Total ada 17 Kloter

Jadwal Kepulangan Jemaah Haji 13 Juni 2025, Total ada 17 Kloter

Kamis, 12 Juni 2025
Pria Asal Palembang Curi Perhiasan Senilai Rp 15 Juta di Kasihan Bantul

Pria Asal Palembang Curi Perhiasan Senilai Rp 15 Juta di Kasihan Bantul

Kamis, 12 Juni 2025