Berita

Repositori Naskah Keagamaan Wanantara Semarang Miliki 900 Naskah Ulama dalam Bentuk Digital

profile picture Annisa Nur Fadhilah
Annisa Nur Fadhilah
Repositori Naskah Keagamaan Wanantara Semarang Miliki 900 Naskah Ulama dalam Bentuk Digital
Repositori Naskah Keagamaan Wanantara Semarang Miliki 900 Naskah Ulama dalam Bentuk Digital
HARIANE - Repositori Naskah Keagamaan Wanantara atau Warisan Naskah Nusantara dinyatakan resmi diluncurkan oleh Balai Litbang Keagamaan Semarang pada Senin, 19 September 2022.
Teknologi repositori Naskah Keagamaan Wanantara memiliki peran penting sebagai wadah digital untuk manampung lebih dari 900 naskah dan manuskrip keagamaan warisan para ulama nusantara yang berhasil didigitalisasi.
Repositori Naskah Keagamaan Wanantara merupakan bentuk inovasi pemerintah untuk mengikuti perkembangan zaman digital juga memiliki tujuan agar naskah tidak hilang ataupun rusak.

Repositori Naskah Keagamaan Wanantara

Repositori Naskah Keagamaan Wanantara
Repositori Naskah Keagamaan Wanantara, naskah ulama dalam bentuk digital. (Foto: Wanantara.blasemarang)
BACA JUGA : 10 Ribu Kuota Beasiswa LPDP Profesi Guru Disiapkan Kemenag
Dilansir dari laman resmi Kemenag, diketahui Repositori Naskah Keagamaan Wanantara dirilis oleh Sekjen Kemenag RI,  Nizar di Yogyakarta.
"Transformasi digital menjadi satu hal penting yang masuk ke dalam salah satu dari tujuh program proiritas di Kemenenterian Agama selain penguatan Moderasi Beragama, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, International Islamic Cyber University, Religiousity Index dan Tahun Toleransi 2022," ungkap Nizar.
Nizar juga mengapresiasi inovasi yang digerakkan Litbang Keagamaan dalam melestarikan manuskrip dan naskah dalam bentuk digital.
Perkembangan zaman yang mendorong Litbang Keagamaan untuk bertransformasi kepada sistem digital di era Industri 4.0 yang segala aspeknya terhubung oleh teknologi informasi.
Tuntutan dari masyarakat untuk lebih progresif dan responsif Kementerian Agama juga dikatakan sebagai salah satu faktor peralihan Kemenag perlahan menjadi sistem digital.
"Salah satu aspek utama di Kementerian Agama  yang mengharuskan transformasi digital sesegera mungkin adalah pentingnya memberikan pelayanan holistik bagi umat beragama. Kementerian Agama juga dituntut disiplin, serta lebih progresif dan responsif dalam melayani," tambahnya.
Dalam upaya Kemenag untuk mengikuti perkembangan zaman yang kini serba digital, sebanyak 900 naskah dan manuskrip keagamaan warisan para ulama Indonesia yang kini berhasil dikumpulkan dalam bentuk digital.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kata Shin Tae-yong dan Calvin Verdonk Soal Laga Timnas Indonesia VS Bahrain Malam ...

Kata Shin Tae-yong dan Calvin Verdonk Soal Laga Timnas Indonesia VS Bahrain Malam ...

Kamis, 10 Oktober 2024 13:46 WIB
Kenal Lewat Aplikasi Kencan, Anak 12 Tahun Disekap dan Disetubuhi Tukang Rosok

Kenal Lewat Aplikasi Kencan, Anak 12 Tahun Disekap dan Disetubuhi Tukang Rosok

Kamis, 10 Oktober 2024 12:31 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 10 Oktober 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 10 Oktober 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Kamis, 10 Oktober 2024 10:13 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Kamis 10 Oktober 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Kamis 10 Oktober 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Kamis, 10 Oktober 2024 09:35 WIB
Pererat Hubungan dengan Masyarakat, Polres Kulon Progo Gelar Bakti Sosial

Pererat Hubungan dengan Masyarakat, Polres Kulon Progo Gelar Bakti Sosial

Rabu, 09 Oktober 2024 21:04 WIB
Guru Honorer Cabuli 22 Anak Bawah Umur, Korban Semua Laki-laki

Guru Honorer Cabuli 22 Anak Bawah Umur, Korban Semua Laki-laki

Rabu, 09 Oktober 2024 20:15 WIB
Tok! DPRD Gunungkidul Tetapkan Calon Pimpinan Periode 2024-2029

Tok! DPRD Gunungkidul Tetapkan Calon Pimpinan Periode 2024-2029

Rabu, 09 Oktober 2024 18:39 WIB
Pemilik Taruh Lilin di Atas Kasur, Rumah Warga Palbapang Bantul Kebakaran

Pemilik Taruh Lilin di Atas Kasur, Rumah Warga Palbapang Bantul Kebakaran

Rabu, 09 Oktober 2024 18:10 WIB
FKY 2024 “Umpak Buka” Ajak Pengunjung Jelajahi Kebudayaan Benda dan Situs Bersejarah di ...

FKY 2024 “Umpak Buka” Ajak Pengunjung Jelajahi Kebudayaan Benda dan Situs Bersejarah di ...

Rabu, 09 Oktober 2024 16:23 WIB
Tega! Pendaki Gunung Bawakaraeng Hipotermia Usai Ditinggal Rombongan

Tega! Pendaki Gunung Bawakaraeng Hipotermia Usai Ditinggal Rombongan

Rabu, 09 Oktober 2024 13:32 WIB