Berita , Nasional

Resmi Mengundurkan Diri dan Sudah Pamitan, Mahfud MD: Saya Plong dan Bangga

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Resmi Mengundurkan Diri dan Sudah Pamitan, Mahfud MD: Saya Plong dan Bangga
Mahfud MD saat berfoto bersama dengan para wartawan pasca menyerahkan surat pengunduran diri ke Presiden. (Foto: Instagram/mohmahfudmd)

HARIANE - Jumat, 2 Februari 2024 menjadi hari terakhir Mahfud MD ngantor di Kementerian Koordinasi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Mahfud MD yang telah menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam kepada Presiden kemarin Kamis, 1 Februari 2024 hari ini datang ke kantor untuk pamitan. 

Menyampaikan salam perpisahan kepada para pegawai, Mahfud berjabat tangan dengan para anak buahnya di halaman kantor Kemenko Polhukam setelah olahraga bersama.

Ia pun mengungkapkan alasan mundur dari jabatan yang sudah dipegangnya selama 4 tahun 3 bulan adalah karena maju sebagai calon wakil Presiden yang mendampingi Ganjar Pranowo di Pemilu 2024. 

Cawapres nomor urut tiga itu pun telah mengemasi barang pribadinya yang masih disimpan di kantor termasuk buku-buku yang bertumpuk di meja kerjanya.

Melalui akun X pribadi @mohmahfudmd, mantan Hakim Ketua MK itu pun menyampaikan rasa plongnya karena telah menanggalkan jabatan di pemerintahan. 

Ia mengaku sejak dideklarasikan sebagai cawapres, dihantui oleh rasa khawatir karena takut tidak sengaja menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye. 

"Hr ini sy merasa plong, datang ke kantor Polhukam utk pamitan. 3,5 bln terakhir ini, sejak resmi jd cawapres sy gamang jika ke kantor Kemenko Polhukam. Sy khawatir tanpa sengaja menggunakan fasilitas kantor utk kepentingan kampanye sy," tulisnya pukul 11.39 WIB. 

Mahfud juga mengkhawatirkan ada pejabat dan pegawai yang bisa dianggap tidak netral karena melayani kepentingan politiknya. 

Setelah pertimbangan selama 3,5 bulan, akhirnya ia mantap memutuskan untuk menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden sebelum pemungutan suara digelar. 

"Tolak tarik agar sy mundur atau bertahan sbg Menko Polhukam berlangsung 3,5 bln. Tepat 1 Pebruari 2024 sy sdh menghadap Presiden Jokowi utk minta berhenti," tulisnya.

Mahfud MD pun mengaku bangga dengan pejabat-pejabat dan Polhukam yang menunjukkan sikap netral.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB