Gaya Hidup
Review Film Black Panther 2: Wakanda Masih Terhanyut Kesedihan Pasca Kematian Raja T'Challa
Happy Sefbrina Anugrah
Review Film Black Panther 2: Wakanda Masih Terhanyut Kesedihan Pasca Kematian Raja T'Challa
Black Panther pertama memiliki keunggulan tersendiri, tetapi musim keduanya di Wakanda Forever jauh lebih dari sebuah film ansambel klasik yang membutuhkan waktu untuk menyatukan alur-alur plotnya.
BACA JUGA : Sebelum Film Doctor Strange 2, Ini Urutan Film Marvel yang Wajib di Tonton Biar Makin Paham Alur CeritanyaShuri, Ramonda, dan Namor menjadi penggerak utama cerita. Sementara karakter yang kembali dari film sebelumnya adalah Okoye (Danai Gurira), Nakia (Lupita Nyong'o), M'Baku (Winston Duke), dan Everett Ross (Martin Freeman). Peran yang akhirnya dimainkan Riri dalam cerita tampaknya sedikit berlebihan saat perjalanannya berlanjut, dan menunjukkan titik lemah dalam skenario yang berdurasi dua jam 41 menit ini. Berbeda dari MCU sebelumnya, film ini masih belum menyeret scene intim dan epik, serta sesuatu yang jauh lebih penting. Para pemain dan pembuat film mengeluarkan energinya yang nyaris tak tertahankan seolah-olah mereka menyalurkan kesedihan yang mereka rasakan menjadi sesuatu yang nyata. Seperti itulah Black Panther: Wakanda Forever pada akhirnya menemukan takdir hingga menyebabkan penonton pun menahan air mata. Sisi yang membuat film ini semakin luar biasa adalah mampu menyeimbangkan jiwa Shuri yang hancur dengan kembalinya idealisme yang lambat, dan kemudian menutupnya dengan rasa tanggung jawab yang baru ditemui.
BACA JUGA : Film Doctor Strange 2 Tampilkan Post-Credits Scenes, Apa Artinya?Desain untuk Talokan juga sangat luar biasa, dan pengenalan para pejuangnya benar-benar menakutkan saat mereka diam-diam muncul ke kapal, jalan-jalan kota, dan wilayah Wakanda. Ada juga keindahan luar biasa di kerajaan bawah laut, yang menjadi salah satu konflik moral paling kuat di film ini. Film Black Panther 2 berhasil mendapati penghargaan yang menyentuh dari fase 4. Film pertamanya pun juga telah menciptakan terobosan kata ‘Wakanda. Forever’. ****