Berita , Gaya Hidup
Review Film Broker yang Berhasil Tembus 1 Juta Penonton dalam 10 Hari
Happy Sefbrina Anugrah
Review Film Broker yang Berhasil Tembus 1 Juta Penonton dalam 10 Hari
Jika kita membagi karakter ke dalam kelompok umur, Sang-hyeon mewakili generasi yang lebih tua dengan kekacauan politik yang hancur. Dong-soo, yang berusia 30-an, dalam bahaya mengikuti jejak Sang-hyun. Kemudian So-young menjadi yang termuda di antara mereka.
Dalam kasus So-young, ada kemungkinan bahwa dia dapat mengakhiri kehidupan Sang-hyeon yang hancur dan mencari awal yang baru. Sehingga akhir dari film Broker dapat diselesaikan dengan humanisme yang dapat diprediksi dan jelas.
Di dalam film Sang-hyeon menyelamatkan So-young dan Sang-hyeon untuk generasi mendatang. Kehidupannya yang ditinggalkan sudah tidak dapat diubah lagi. Namun, saat Sang-hyeon bertemu So-young, ia memutuskan rantai perbuatan jahat karena ia merasa memiliki kepribadian yang serupa dengan So-young.
Tekad yang dimiliki Sang-hyeon mencakup klimaks film ini, dan So-young seolah-oleh menjadi burung biru yang terbang keluar dari pintu sangkar yang dibuka Sang-hyeon.
Esensi dari film ini mengungkapkan meski tidak memiliki hubungan darah, Sang-hyeon, Dong-soo, So-young, Hae-jin (Im Seung-soo) dapat bersatu menjadi keluarga yang bahagia.
BACA JUGA : 5 Artis Korea Termahal, Shooting Satu Episode Dibayar Hingga Rp 6,3 MiliarSutradara Hirokazu berhasil membuat penonton terbawa fantasi saat keluarga baru ini bersatu daripada memilih hiperrealisme dari kenyataan pahit. Dimulai dari video yang berwarna ivory dan ekspresi serius Dong-soo dan So-young yang membahas masa depan tak terlihat. Konsep umum keluarga dalam masyarakat Korea sendiri adalah harus selalu memiliki hubungan darah. Tetapi, karena jumlah rumah tangga dengan satu orang meningkat pesat di seluruh dunia, sistem pernikahan, persalinan, dan pengasuhan anak terus direvisi dan diubah. Selain itu, film Broker juga memberikan perasaan emosional yang cukup besar untuk penonton wanita berusia 20-an dan 30-an di Korea. Ini dapat membuat proposisi sosial baru bahwa tipe keluarga baru dimungkinkan dengan melepaskan diri dari ikatan darah. Dengan kata lain, adalah pembongkaran adat istiadat yang ada. Dari review film Broker, dapat dilihat jika film ini memang menjadi sebuah pandangan baru dalam budaya keluarga dan institusionalisme di seluruh dunia dimana hal tersebut menjadi tren global yang tak tertandingi. ****
