HARIANE - Ribuan masyarakat mengikuti sholawat Keistimewaan yang digelar di Alun-alun wates, Rabu malam (11/9/1014). Acara ini merupakan rangkaian peringatan 12 Tahun Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi, mengapresiasi antusiasme ribuan masyarakat yang hadir dan mengikuti acara Sholawat Keistimewaan.
"Kelebihan orang Indonesia salah satunya adalah antusias melakukan kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan. Tentunya Ini jadi kekuatan dalam menjaga NKRI" ucap Siwi.
Siwi menjelaskan, peringatan 12 Tahun Undang-Undang Kesitimewaan DIY tersebut juga menjadi rangkaian kegiatan Hari Jadi Kulon Progo ke-73.
"Sholawat Keistimewaan ini juga dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Kulon Progo ke-73. Kemarin baru saja dilaunching, dengan mengusung tema Semarak Kota Geblek" tambah Siwi.
Paniradya Pati Keistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho mengatakan, Sholawat Keistimewaan merupakan salah satu kegiatan akhir jelang penutupan rangkaian acara peringatan 12 Tahun UU Keistimewaan.
"Dana Kesitimewaan tidak hanya untuk kegiatan seni, tetapi di Kulon Progo menyelenggarakan Solawat bareng yang berada di Alun-Alun Wates". Terang Aris.
Peringatan 12 tahun UU Keistimewaan tahun 2024 ini menurut Aris cukup istimewa karena adanya kegiatan Sholawat bersama masyarakat.****