Berita

Rumah Sakit Haiti Tetap Rawat Anak-Anak, di Tengah Krisis Kelaparan dan Kekerasan Geng Bersenjata

profile picture Ira Wiji Lestari
Ira Wiji Lestari
Rumah sakit Haiti tetap rawat anak-Anak, di tengah krisis yang sedang terjadi. (Ilustrasi: Freepik).
Rumah sakit Haiti tetap rawat anak-Anak, di tengah krisis yang sedang terjadi. (Ilustrasi: Freepik).

HARIANE - Tumah sakit Haiti tetap rawat anak-anak meski negara yang terletak di Karibia itu sedang dilanda krisis dan kelaparan. Tidak hanya itu, kondisi keamanan di Haiti juga tengah memburuk karena kekerasan geng yang terus meningkat.

Negara Haiti menjadi salah satu negara di dunia yang masuk kategori negara miskin dan negara paling berbahaya karena geng bersenjatanya. 

Sebagian besar daerah-daerah yang ada di negara Haiti berada di bawah kendali geng-geng bersenjata lengkap.

Meningkatnya aktivitas geng bersenjata ini berdampak pada menurunnya mata pencaharian penduduk. Hal itu diperparah dengan tersendatnya para relawan dalam menyalurkan bantuan ke tempat yang membutuhkan.

Banyak dari warga sipil yang turut menjadi korban akibat kerusuhan antar geng yang terjadi, dan kerusuhan antar geng juga mengakibatkan warganya meninggalkan rumah mereka. 

Kerusuhan bisa pecah akibat adanya dua geng yang bersaing, sementara jumlah personil polisi dan peralatan yang digunakan mengalami kekurangan serta gagal untuk mengatasinya.

Akibatnya saat kerusuhan terjadi banyak warga terperangkap di rumah mereka, tidak dapat keluar bahkan mendapatkan makanan dan air.

Krisis Pangan yang Sedang Dihadapi oleh Negara Haiti Mengancam Kelangsungan Hidup Anak-anak di Negara Tersebut

Krisis pangan yang sedang dihadapi oleh Negara Haiti. (Ilustrasi: Freepik).

Berdasarkan data dari Program Pangan Dunia PBB (WFP), hampir setengah dari populasi Haiti yaitu sekitar 4,9 juta orang kelaparan. Krisis tersebut juga telah membuat lebih dari 100.000 anak di Haiti terancam mati kelaparan.

Program Pangan Dunia PBB (WFP) mengatakan bulan lalu mereka terpaksa memangkas bantuan pangan darurat bulan Juli ke nagara Haiti sebesar 25%. Sementara untuk bulan Juni UNICEF mengatakan hanya menerima 15% dari dana yang dibutuhkan untuk bantuan Haiti tahun ini.

Dilansir dari reuters (03/08/2023), rumah sakit Fontaine menjadi satu-satunya rumah sakit di Haiti yang fasilitasnya di sponsori oleh UNICEF. Rumah sakit tersebut terletak di lingkungan Cite Soleil dimana tempat geng G9 dan G-Pep berperang sengit.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 6 Juni 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 6 Juni 2025, Naik atau Turun?

Jumat, 06 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 6 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 6 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 06 Juni 2025
Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kamis, 05 Juni 2025
Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Lokasi Sholat Idul Adha, Kota Yogya Ada 220 Titik

Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Lokasi Sholat Idul Adha, Kota Yogya Ada 220 Titik

Kamis, 05 Juni 2025
Awas! Data Diri Bisa Jebol, Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkodus Aktivasi IKD

Awas! Data Diri Bisa Jebol, Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkodus Aktivasi IKD

Kamis, 05 Juni 2025