Berita , D.I Yogyakarta
Pelepasliaran Tukik Pantai Goa Cemara, Sampah Jadi Sebab Berkurangnya Populasi Penyu di Laut Selatan Bantul
HARIANE - Populasi penyu di laut selatan Bantul terancam dengan banyaknya sampah yang masuk ke laut.
Diketahui Musim migrasi penyu berlangsung sejak bulan Mei-Juli 2023.
Pada waktu seperti ini, kelompok Masyarakat Penggiat Konservasi (Kompak) Gadingsari, Bantul bersiap siaga jika penyu dewasa akan menuju daratan untuk bertelur.
Biasanya di sepanjang pantai selatan mulai dari Pantai Samas sampai Pantai Baru. Namun populasi kian menurun akibat sampah masyarakat.
Sejak musim migrasi penyu tahun ini, komunitas ini sudah menemukan 25 sarang siap tetas.
Dimana jumlah telur antara 50-130 butir. Setiap telur akan tetas menjadi tukik (anak penyu) setelah 40 hari.
Pelepasliaran Tukik di Pantai Gua Cemara untuk Menjaga Populasi Penyu di Laut Selatan Bantul
Kompak merilis 115 tukik pertama kali tahun ini pada Rabu, 7 Juni 2023.
Pelepasliaran tukik di Pantai Gua Cemara ini direncanakan akan terus dilakukan setelah semua telur penyu menetas.
Menariknya, melepaskan tukik ke laut ini punya caranya tersendiri yakni menghadap ke arah berlawanan laut. Hal ini bertujuan agar tukik bisa survive untuk mencari jalan dan habitatnya sendiri.
Dari data kelompok konservasi Gadingsari jumlah tetasan telur penyu setiap tahunnya tidak sama, tertinggi pada masa pandemi 2021 sebanyak 4 ribuan tukik.
Namun jumlah itu turun 25% pada 2022. Jika dirata-ratakan ada sekitar 2 ribuan tukik setiap tahunnya yang ditetaskan.