Berita

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi
Polisi saat melakukan patroli rumah kosong ditinggal mudik. Foto : (doc. Polres Gunungkidul).

HARIANE – Jajaran kepolisian mengintensifkan patroli rumah kosong yang ditinggal oleh pemiliknya saat mudik. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya aksi kejahatan seperti pencurian atau tindak kriminal lainnya.

Kasi Humas Polres Gunungkidul, AKP Suranto, mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu jajaran Polres Gunungkidul telah berkoordinasi dengan ketua RT dan RW di beberapa wilayah untuk melakukan pendataan rumah-rumah yang ditinggal pemiliknya saat mudik.

Hasil koordinasi menunjukkan bahwa terdapat sejumlah rumah, baik di kompleks perumahan maupun lingkungan permukiman, yang ditinggal pemiliknya mudik ke kampung halaman.

"Kami melakukan patroli pada jam-jam rawan, baik siang maupun malam hari. Ada petugas kami yang berkeliling untuk memastikan keamanan," ucap AKP Suranto.

Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi pencurian, pembobolan, dan tindak kejahatan lainnya. Selain itu, polisi juga memberikan edukasi kepada warga agar tidak main hakim sendiri jika menangkap pelaku kejahatan.

"Pada momen seperti ini, pelaku kejahatan bisa saja memanfaatkan situasi. Maka dari itu, kami berharap warga meningkatkan kewaspadaan mereka. Jika ada yang tertangkap melakukan kejahatan, jangan dihakimi sendiri, tetapi segera koordinasikan dengan pihak kepolisian," jelasnya.

Sebelumnya, pihak kepolisian juga telah melakukan pemetaan titik rawan kriminalitas menjelang Lebaran. Sebab, di periode seperti ini, kejahatan di jalanan maupun di lokasi-lokasi tertentu cenderung meningkat.

Beberapa tempat yang dianggap rawan kejahatan di antaranya adalah permukiman penduduk seperti kos-kosan dan rumah yang ditinggal pemiliknya, pusat perbelanjaan, kantong-kantong parkir, objek wisata, terminal, bank atau koperasi, hingga sekolah dan perkantoran.

"Kalau di pusat perbelanjaan, misalnya di Pasar Argosari, swalayan besar, dan lainnya. Termasuk terminal, karena aktivitas di sana menjelang dan sesudah Lebaran pasti meningkat karena arus pemudik," jelasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Wacana Penerapan E-Ijazah, Gunungkidul Kapan ?

Wacana Penerapan E-Ijazah, Gunungkidul Kapan ?

Kamis, 24 April 2025
Besok Terakhir, 394 Jemaah Haji Reguler 2025 Ada yang Belum Lunas

Besok Terakhir, 394 Jemaah Haji Reguler 2025 Ada yang Belum Lunas

Kamis, 24 April 2025
Ditetapkan Jadi Tersangka Peredaran Uang Palsu, DA Tak Lagi Menjabat Pengurus DPC PAN ...

Ditetapkan Jadi Tersangka Peredaran Uang Palsu, DA Tak Lagi Menjabat Pengurus DPC PAN ...

Kamis, 24 April 2025
Kasus Peredaran Uang Palsu di Sleman, Begini Modus Operandinya

Kasus Peredaran Uang Palsu di Sleman, Begini Modus Operandinya

Kamis, 24 April 2025
Tiga Pengedar Uang Palsu di Jogja Diamankan, Polisi Kejar Supplier

Tiga Pengedar Uang Palsu di Jogja Diamankan, Polisi Kejar Supplier

Kamis, 24 April 2025
Anggotanya Terjerat Kasus Pengedaran Uang Palsu, Ketua DPC PAN Bantul: Tidak Ada Kaitannya ...

Anggotanya Terjerat Kasus Pengedaran Uang Palsu, Ketua DPC PAN Bantul: Tidak Ada Kaitannya ...

Kamis, 24 April 2025
Muncul Miras Merek Parangtritis, Pemkab Bantul Layangkan Somasi ke Produsen

Muncul Miras Merek Parangtritis, Pemkab Bantul Layangkan Somasi ke Produsen

Kamis, 24 April 2025
Kabar Duka, Tokoh Ikonik Raminten Meninggal Dunia di Usia 75 Tahun

Kabar Duka, Tokoh Ikonik Raminten Meninggal Dunia di Usia 75 Tahun

Kamis, 24 April 2025
Kecelakaan di Gunungpati Semarang Hari ini, Mobil Hantam 4 Sepeda Motor

Kecelakaan di Gunungpati Semarang Hari ini, Mobil Hantam 4 Sepeda Motor

Kamis, 24 April 2025
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Pria dalam Karung di Tangerang

Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Pria dalam Karung di Tangerang

Kamis, 24 April 2025