Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

HARIANE – Polres Gunungkidul melakukan pemetaan destinasi wisata yang diprediksi akan ramai dan padat pengunjung selama libur Lebaran.

Kabagops Polres Gunungkidul, AKP Mustaqim, mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan objek wisata mana saja yang diprediksi akan ramai pengunjung. Pemetaan ini dilakukan untuk memastikan pengamanan jalur dan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan oleh petugas.

Berikut ini destinasi wisata yang diprediksi akan ramai dan padat pengunjung, di antaranya Heha Sky View, Heha Ocean View, Obelix Sea View, Drini Park, jalan baru Gedangsari-Klaten tepatnya di Clongop, Pantai Pulang Sawal, dan Jungwok Blue Ocean.

"Objek wisata ini diprediksi akan ramai pengunjung," kata Kabagops Polres Gunungkidul.

Menurutnya, pemetaan ini berdasarkan pada jumlah kunjungan wisatawan pada hari-hari biasa yang cenderung dominan ke sejumlah objek wisata tersebut. Belum lagi, destinasi seperti Heha Sky View, Heha Ocean View, Obelix, dan Clongop ramai diperbincangkan di media sosial sehingga menarik banyak wisatawan yang penasaran.

Dengan prediksi ini, pihak kepolisian akan lebih mengintensifkan pengamanan di ruas jalan menuju objek wisata tersebut. Selain itu, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan secara situasional jika arus lalu lintas di kawasan wisata tersebut sangat padat.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Gunungkidul, Priyanta, mengatakan bahwa pada libur Lebaran ini pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 129.949 pengunjung, dengan jumlah pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp1.452.953.900.

Menurutnya, destinasi wisata yang menjadi primadona masih berada di kawasan pantai selatan. Berdasarkan data yang dimiliki dinas selama ini, lebih dari 80 persen wisatawan masih memilih destinasi pantai.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa target kunjungan wisatawan selama Lebaran tahun ini justru menurun dibandingkan dengan tahun lalu karena beberapa faktor. Salah satunya adalah kondisi iklim di Gunungkidul yang sedang tidak menentu.

"Ada penurunan target karena cuaca ekstrem yang masih terjadi di Gunungkidul dan diprediksi berlangsung hingga akhir Maret," jelasnya.

Menyambut libur Lebaran dan lonjakan kunjungan wisata, Dinas Pariwisata Gunungkidul mengeluarkan surat edaran (SE) untuk pengelola wisata, pedagang, penyedia jasa, dan pihak terkait lainnya.

"Isi dari SE tersebut salah satunya adalah menjaga dan memastikan keamanan, kebersihan, kesehatan, serta kenyamanan. Pelayanan harus diberikan semaksimal mungkin agar tidak terjadi kesalahpahaman dengan wisatawan," pungkasnya.****