Pendidikan , Nasional , Jatim
Sebanyak 15 Mahasiswa Baru Difabel Universitas Brawijaya Mengikuti Ospek 2023, Tuli Hingga Daksa
HARIANE - Tahun ini sebanyak 15 mahasiswa baru difabel Universitas Brawijaya (UB) resmi mengikuti PKKMB atau yang lebih dikenal dengan ospek.
Kegiatan ospek ini akan diselenggarakan selama 3 hari untuk ospek universitas dan akan diteruskan dengan ospek-ospek yang lain seperti ospek tingkat fakultas dan tingkat jurusan.
Pada ospek universitas sendiri sedikitnya sebanyak 14 ribu lebih mahasiswa baru (Maba) UB 2023 yang mengikuti ospek dan 15 diantaranya adalah mahasiswa difabel.
Seperti diketahui bahwa UB adalah salah satu kampus inklusi yang sejak tahun 2012 sampai sekarang sudah menerima mahasiswa difabel.
Yang menarik adalah dari jalur-jalur masuk yang disediakan UB, salah satunya merupakan jalur afirmasi yang memang khusus untuk teman-teman difabel.
Jalur tersebut adalah Seleksi Mandiri Penyandang Disabilitas (SMPD). Namun tidak menutup kemungkinan mahasiswa yang masuk ke UB berasal dari jalur lain seperti SMUB atau bahkan dari jalur nasional seperti SMBP dan SMBT.
Sebaran Mahasiswa Baru Difabel Universitas Brawijaya
Dilansir dari akun resmi Instagram milik Pusat Layanan Disabilitas Universitas Brawijaya (PLD UB) menyebutkan sebaran mahasiswa baru difabel berdasar Jalur masuk, gender, fakultas dan jenis disabilitasnya.
Berdasar jalur masuknya, total pada tahun ini UB menerima 17 mahasiswa baru difabel. Dari ke 17 mahasiswa difabel tersebut 11 diantaranya masuk melalui jalur SMPD, 1 berasal dari jalur SMBT, 1 berasal dari SMBP, 1 dari jalur SMUB dan 3 dari jalur SAP atau alih jenjang.
Kemudian jika dilihat dari jenis kelaminnya, dari 17 mahasiswa baru difabel yang masuk ke UB, 8 diantaranya adalah perempuan dan yang 9 adalah laki-laki.
Sedangkan dilihat dari jenis disabilitasnya, sebesar 47.1% merupakan mahasiswa difabel tuli, 41.2% mahasiswa difabel daksa, dan 11.8% merupakan mahasiswa difabel mental.