Harianesia, Budaya, Artikel, Pilihan Editor, Headline
Sejarah Islam di Alhambra, Kota di Spanyol yang Menyimpan Banyak Tempat Penuh Misteri
Nadhirah
Sejarah Islam di Alhambra, Kota di Spanyol yang Menyimpan Banyak Tempat Penuh Misteri
HARIANE - Ketika bulan ramadhan, kurang lengkap rasanya jika belum mengetahui sisi lain dari sejarah Islam, yang salah satunya yaitu sejarah Islam di Alhambra, yang dilansir dari World Monuments Fund merupakan tempat yang masuk ke dalam daftar warisan dunia pada tahun 1984.
Sejarah Islam di Alhambra ini membuktikan bahwa keberadaan Islam sudah memasuki salah satu negara di Eropa. Lebih tepatnya di negara Spanyol yang memiliki kota Alhambra.
Dengan mengetahui sejarah Islam di Alhambra, dapat menambah wawasan baru mengenai sejarah Islam di belahan dunia yang lain dan mengetahui seperti apa Islam pada masa lampau di sana.
Tanpa berlama-lama, inilah sejarah Islam di Alhambra yang dilansir dari laman History dan Britannica.
BACA JUGA : Bertambah 1 Lagi! Minneapolis, Kota Besar di Amerika Serikat yang Mengizinkan Azan Berkumandang: Perayaan Besar Bagi Umat Islam
Nama Alhambra yang berasal dari bahasa Arab, membuktikan adanya sejarah Islam di Alhambra
Sebelum membahas mengenai asal mula nama Alhambra, perlu diketahui Alhambra merupakan kawasan yang berisi istana kuno dan benteng yang sudah ada sejak 8 abad lalu, yang terletak di kota Granada, Spanyol. Kawasan ini sebenarnya diberi nama yang diambil dari bahasa Arab yaitu Al-qal’a al-hamra. Al-qal’a al-hamra ini memiliki arti benteng atau kastil merah. Alasan diberi nama Al-qal’a al-hamra adalah karena tempat yang telah menjadi situs bersejarah ini, memiliki benteng yang dikelilingi oleh dinding dan menara yang berwarna kemerahan.Tokoh dibalik dibangun ulangnya kawasan Alhambra
Untuk menguak sejarah Islam di Alhambra, perlu juga membahas mengenai tokoh dibalik dibangun ulangnya kawasan Alhambra. Menurut para ahli, struktur bangunan tertua yang ada di Alhambra, yakni Alcazaba, dipercaya telah ada sebelum umat Islam datang ke kota Granada. Lalu, pada abad ke 9, ada seseorang yang bernama Sawwar bin Hamdun yang mencari perlindungan di Benteng Alcazaba, dikarenakan perang saudara yang terjadi antara umat Muslim dan Muladi (orang-orang keturunan campuran Arab dan Eropa). Oleh karena itu, dipercaya Sawwar bin Hamdun dan orang-orang Muslim lainnya-lah yang memulai pembangunan kembali di kawasan Alhambra.BACA JUGA : Profil Lengkap Clarence Seedorf, Legenda Gelandang AC Milan yang Kini Peluk Agama Islam